Soal Pelarangan Mudik, Ketua DPR Peringatkan Pemerintah
MerahPutih.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani meminta pemerintah bersikap konsisten terkait larangan mudik Hari Raya Idulfitri 1442 H mendatang.
Pasalnya, pemerintah sebelumnya sudah beberapa kali memberi imbauan atau larangan bepergian saat libur panjang, tetapi tetap ada peningkatan mobilitas warga.
“Larangan aktivitas mudik harus adil dan konsisten,” kata Puan dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (8/4).
Baca Juga:
Cegah Mudik Lebaran 2021, Layanan Transportasi Kereta Api Bakal Dikurangi
Puan mengakui, upaya mengatasi penyebaran COVID-19 sambil menjaga geliat perekonomian memang bukan hal mudah.
Pelarangan mudik memang dapat mencegah penyebaran virus, tetapi di sisi lain dapat berpengaruh pada perekonomian dari pusat ke daerah.
Politikus PDI-P itu pun menyebut, masyarakat juga bertanya-tanya mengapa mudik dilarang sementara tempat wisata boleh beroperasi meski tetap dibatasi.
Untuk itu, Puan meminta pemerintah untuk mematangkan kebijakan soal mudik, ibadah di bulan Ramadan, dan tempat wisata agar pencegahan penyebaran COVID-19 dan upaya menjaga roda perekonomian dapat berjalan adil dan efektif.
"Jangan sampai masyarakat yang sudah berkorban tidak mudik, sudah mengikuti aturan, justru kecewa karena orang lain melanggar tapi tidak ditindak karena belum ada payung hukumnya," kata dia.
Baca Juga:
Hal lain yang perlu dilakukan, kata Puan, adalah sosialisasi yang masif dan efektif supaya masyarakat mau bersama-sama berkorban menunda mudik demi mencegah penyebaran COVID-19.
"Mari kita mawas diri, bersabar menahan kerinduan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman, demi kebaikan kita bersama," ungkap Puan. (Knu)
Baca Juga:
81 Juta Orang Akan Pulang ke Kampung Halaman Jika Mudik Tak Dilarang