Soal Panelis Debat Capres, Ma'ruf Amin: Kita Percayakan kepada KPU

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 05 Januari 2019
Soal Panelis Debat Capres, Ma'ruf Amin: Kita Percayakan kepada KPU
Calon wakil presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin. (ANTARA News/Banyu Gunung)

MerahPutih.com - Calon Wakil Presiden RI nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyerahkan keputusan soal daftar panelis debat pilpres kepada KPU RI.

"Soal panelis itu kita serahkan kepada KPU, mana yang terbaik," kata Ma'ruf di sela kunjungan silaturahmi ke Ponpes Al Ghazaly, Bogor, Sabtu (5/1)

Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin. (ANTARAnews/tss)

Pernyataan Ma'ruf itu terkait pandangannya soal pengurangan dua panelis debat pilpres yakni koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) AKdan Topan Husodo dan mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Dia mengatakan jika KPU memutuskan mengurangi panelis, tentu ada penyebabnya.

Yang terpenting, kata dia, jajaran panelis debat pilpres dapat bersikap jujur, objektif, serta tidak menyudutkan dan membuat kesulitan para pasangan capres dan cawapres

"Kita percayakan kepada KPU," ujar dia.

Sebelumnya KPU membenarkan adanya pengurangan dua panelis debat perdana yakni Andan Topan Husodo dan Bambang Widjojanto. Menurut KPU RI, pengurangan dua panelis itu atas kesepakatan tim pemenangan dari masing-masing pasangan calon. Debat perdana capres dan cawapres dihelat 17 Januari 2019 dengan tema seputar hukum, HAM, korupsi dan terorisme.

KH Ma'ruf Amin

Daftar panelis debat perdana calon presiden dan wakil presiden yang akan berlangsung 17 Januari 2019 semula direncanakan terdiri atas tokoh berbagai macam latar belakang. Panelis yang direncanakan itu adalah Prof Hikmahanto Juwana (guru besar hukum UI), Prof Bagir Manan (mantan ketua MA), Ahmad Taufan Damanik (ketua Komnas HAM), Bivitri Susanti (ahli tata negara), Adnan Topan Husodo (koordinator Indonesia Corruption Watch), Bambang Widjojanto (mantan wakil ketua KPK), Margarito Kamis (ahli tata negara) dan unsur pimpinan KPK. (*)

#KH Ma'ruf Amin
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan