Soal Kisruh Partai Demokrat, SBY Diminta Tak Keluarkan Tudingan ke Pihak Luar

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 26 Februari 2021
Soal Kisruh Partai Demokrat, SBY Diminta Tak Keluarkan Tudingan ke Pihak Luar
Presiden Keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. ANTARA/HO-Instagram @aniyudhoyono

MerahPutih.com - Pengamat politik Muhammad AS Hikam meminta kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar melakukan evaluasi internal saja.

“SBY seyogyanya batasi evaluasinya dalam bingkai konflik internal elit Partai Demokrat saja,” kata Hikam dalam keteranganya, Jumat (26/2).

Baca Juga

Upaya Moeldoko Rebut Partai Demokrat Via KLB Pupus

Ia khawatir ketika SBY mengeluarkan tudingan ke pihak eksternal dan digaungkan kencang di ranah publik, justru bisa menjadi persoalan besar dan sulit dibendung.

“Tudingan kepada pihak-pihak eksternal tak perlu dibuka di ranah publik, bisa-bisa memicu kriwikan jadi grojogan (masalah kecil jadi masalah besar),” ujarnya.

SBY sebelumnya menyampaikan keyakinannya terhadap upaya kudeta yang dilakukan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko kepada kepemimpinan yang sah di Partai Demokrat.

Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhyono angkat bicara soal skandal Jiwasraya (FB/Susilo Bambang Yudhoyono)
Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhyono (FB/Susilo Bambang Yudhoyono)

Walaupun dilakukan oleh Moeldoko, ia yakin apa yang dilakukan Moeldoko tidak diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi).

SBY menyebutkan bahwa secara pribadi dirinya meyakini bahwa Presiden memiliki integritas yang jauh berbeda dengan perilaku pembantu dekatnya itu.

“Secara pribadi saya sangat yakin bahwa yang disebutkan Moeldoko adalah di luar pengetahuan Presiden Jokowi,” kata SBY, Rabu (24/2).

Dia menuturkan bahwa partai bintang mercy itu justru berpandangan bahwa yang dilakukan mantan Panglima TNI itu sangat menganggu dan merugikan nama baik dirinya sendiri.

Presiden ke-6 RI itu juga yakin bahwa sejumlah pejabat pemerintah seperti Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Menkumham Yasonna Laoly hanya dicatut nama oleh Moeldoko.

Kepada orang-orang yang ingin merebut Partai Demokrat, SBY pun dengan tegas menyatakan bahwa Demokrat tidak untuk diperjualbelikan.

“Saya katakan dengan jelas dan tegas bahwa Partai Demokrat not for sale," katanya. (Knu)

Baca Juga

Ketua DPD Demokrat Se-Indonesia Minta AHY Pecat Kader Pengkhianat

#Partai Demokrat #Susilo Bambang Yudhoyono #Muhammad AS Hikam
Bagikan
Bagikan