Soal Impor Beras, DPR Mengaku Belum Ada Koordinasi
MerahPutih.com - Anggota Komisi VI DPR Rieke Diah Pitaloka mengaku terkejut soal rencana pemerintah mengimpor beras 500.000 ton. Dia mengaku, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan dan Pertanian belum mengkoordinasikan hal tersebut.
"Kita shock, belum ada komunikasi apa-apa dengan DPR," ujarnya saat diskusi di bilangan Menteng, Rabu (17/1).
Rieke menegaskan, akan menolak rencana impor beras jika pemerintah tidak memberikan penjelasan logis dan ilmiah. "Pribadi, saya menolak rencana tersebut," tandasnya.
Menurut dia, tidak ada alasan pemerintah berencana mengimpor beras di musim panen petani.
Terkait hal itu, Komisi VI akan memanggil Menteri Perdagangan untuk meminta penjelasan. Apalagi isu tersebut telah menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Besok pemanggilan ke Komisi VI, kita tidak tahu ada kebijakan ini," ucap Rieke.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) secara resmi menerbitkan izin importasi beras sebanyak 500.000 ton yang diberikan kepada Perum Bulog. Izin impor sebagai bentuk upaya pemerintah untuk menurunkan harga komoditas tersebut yang dalam beberapa waktu terakhir mengalami kenaikan. (Fdi)