Soal Calon Panglima TNI, Dasco Yakin Jokowi Punya Perhitungan Matang Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. (ANTARA/HO-DPR RI/am)

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut memiliki pertimbangkan tersendiri di balik belum terkirimnya surat presiden (surpres) tentang pergantian Panglima TNI.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut salah satu pertimbangan Jokowi yakni masih mencari sosok yang tepat untuk pengganti Jenderal Andika Perkasa.

Baca Juga

Puan Minta Jokowi Segera Kirim Surpres Panglima TNI

"Tentunya Presiden mempunyai perhitungan sendiri untuk kemudian mengusulkan yang tepat, mengenai calon tersebut sesuai situasi kondisi pada saat ini," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/11).

Apabila mengacu pada undang-undang yang berlaku, Jokowi seharusnya sudah mengirim nama calon Panglima TNI dalam pekan ini. Dasco mengkonfirmasi, hingga saat ini surpres belum sampai di tangan pimpinan DPR.

Baca Juga

Masa Jabatan Panglima TNI Tak Bisa Diperpanjang

Dasco mengatakan, untuk pergantian Panglima TNI tentunya disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Menurutnya, jika ada ketentuan-ketentuan tidak tertulis boleh-boleh saja, yang kemudian dijadikan kebiasaan.

"Tetapi kembali lagi berulang pada situasi dan kondisi, seperti apa yang dibutuhkan pada saat ini," ujarnya.

Dasco menambahkan, hingga saat ini DPR masih menunggu surpres dari Jokowi untuk diproses sesuai mekanisme yang ada. Dia berharap agar Jokowi segera mengirim surpres, sebab tak lama lagi DPR memasuki masa reses.

Seharusnya, kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini, surpres tersebut sudah ada di tangan DPR 20 hari sebelum berakhir masa sidang.

"Tetapi ada mungkin hitung-hitungan dari pemerintah yang kita juga belum tahu dan kita akan menunggu saja. Karena itu sifatnya kan usulan dari pemerintah kepada DPR untuk dilakukan prosesnya," pungkas Dasco. (Pon)

Baca Juga

Anggota Komisi I Sebut 3 Kepala Staf Layak Jadi Panglima TNI

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Pemprov DKI Segera Tentukan Nasib Izin Operasional ACT
Indonesia
Pemprov DKI Segera Tentukan Nasib Izin Operasional ACT

Pemerintah DKI Jakarta akan segera menyampaikan nasib izin operasional organisasi kemanusiaan ACT (aksi cepat tanggap) menyusul sejumlah petinggi ditetapkan tersangka oleh Bareskrim Polri.

Keputusan Masa Kampanye 75 Hari Mencegah Terjadinya Pembelahan di Masyarakat
Indonesia
Keputusan Masa Kampanye 75 Hari Mencegah Terjadinya Pembelahan di Masyarakat

KPU RI menyampaikan rancangan tahapan Kampanye Pemilu 2024 yang hanya akan digelar 75 hari bertujuan untuk mengurangi potensi terjadinya pembelahan di masyarakat.

Realisasi Investasi PMDN DKI Jakarta Tertinggi se-Indonesia
Indonesia
Realisasi Investasi PMDN DKI Jakarta Tertinggi se-Indonesia

Dengan demikian, telah terjadi peningkatan nilai realisasi investasi sebesar 18,8 persen pada triwulan ketiga di tahun ini.

Jokowi Kritik Penanganan Sampah, Gibran Pamer PLTSa di Solo
Indonesia
Jokowi Kritik Penanganan Sampah, Gibran Pamer PLTSa di Solo

PLTSa Putri Cempo diklaim mampu memproduksi 8 megawatt listrik/hari. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5 megawatt akan disalurkan ke PLN.

Kasus COVID-19 Melandai, Pemerintah Perbanyak Lagi Penempatan Pekerja Migran
Indonesia
Kasus COVID-19 Melandai, Pemerintah Perbanyak Lagi Penempatan Pekerja Migran

Kesempatan kembali terbuka bagi calon pekerja migran Indonesia (PMI) untuk ditempatkan ke negara-negara penerima.

Akhir Bulan Ini Taman Tebet Eco Park Bakal Dibuka Kembali
Indonesia
Akhir Bulan Ini Taman Tebet Eco Park Bakal Dibuka Kembali

Taman Tebet Eco Park yang berlokasi di Jakarta Selatan bakal dibuka kembali untuk masyarakat umum pada akhir bulan Juli ini.

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Interogasi Bambang Tri Mulyono Terkait Ijazah Palsu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Interogasi Bambang Tri Mulyono Terkait Ijazah Palsu

Isu soal ijazah Presiden Joko Widodo tengah ramai dibahas di media.

Divonis Rendah, Terdakwa Kasus Obstruction of Justice Bisa Balik ke Polisi
Indonesia
Divonis Rendah, Terdakwa Kasus Obstruction of Justice Bisa Balik ke Polisi

Terdakwa kasus perintangan keadilan yang divonis hukuman pidana kurang dari tiga tahun, sama seperti Bharada Richard Eliezer, bisa kembali menjadi polisi.

Erick Thohir Akan Berusaha agar Indonesia Terhindar dari Sanksi FIFA
Indonesia
Erick Thohir Akan Berusaha agar Indonesia Terhindar dari Sanksi FIFA

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyerahkan surat Presiden FIFA Gianni Infantino kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.

[HOAKS atau FAKTA] Densus 88 Gerebek Rumah Anies
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] Densus 88 Gerebek Rumah Anies

'RUMAH ANIES DIGREBEK DENSUS, 2 PAKET B0M BUNUH DIRI BERHASIL DI TEMUKAN'