MENINGGALKAN rumah dalam waktu lama sering jadi beban pikiran pemilik rumah. Misalnya saat musim liburan tiba. Inginnya, sih, liburan lebih lama, tapi tak ada orang yang menjaga di rumah. Alhasil waktu liburan dibikin lebih singkat supaya memastikan tak ada masalah di rumah.
Kini pemilik rumah bisa mulai menghapus beban pikiran itu. Ada teknologi bernama smart home yang memungkinkan pemilik rumah memantau dan mengendalikan seluruh aktivitas di rumah selama mereka jauh dari rumah.
Teknologi smart home bertumpu pada pemanfaatan Internet of Things (IOT). Melalui IOT, seluruh instalasi listrik, peralatan elektronik, dan sistem keamanan rumah dapat terintegrasi dan terkoneksi.
"Teknologi smart home juga memungkinkan pemilik rumah mengontrol konsumsi listrik di rumahnya sehingga dapat menghemat biaya listrik. Dari sisi desain, perangkat smart home saat ini sudah semakin stylish dan modern sehingga juga dapat lebih mempercantik tampilan rumah," sebut M. Farhan Lucky, Distribution Business Vice President of Schneider Electric Indonesia, seperti dikutip Antara (28/12).
Farhan memaparkan beberapa teknologi smart home memungkinkan pemilik rumah untuk mencegah kebocoran arus listrik dan hubungan singkat. Rahasianya terletak pada paduan Residual-current Circuit Breaker with Overcurrent Protection (RCBO) dan RCBO Slim Domae dari Schneider Electric (SE).
Baca juga:

Dua teknologi tadi merupakan gabungan Miniature Circuit Breaker (MCB) dan Electric Leakage Circuit Breaker (ELCB). Fungsinya memutus listrik saat terjadi korsleting.
Produk ini memiliki tiga fungsi: mengontrol beban lebih, antikorsleting, dan antisetrum. Bentuk fisik dan RCBO tak beda jauh dari MCB sehingga mudah diganti tanpa perlu membongkar instalasi listrik di rumah.
Tersedia pula sakelar dan stop kontak berteknologi canggih. Dua benda ini sangat penting dalam menghubungkan dan memutuskan aliran listrik dengan peralatan listrik seperti lampu dan perangkat elektronik lainnya.
"Oleh sebab itu pastikan saklar lampu dan stop kontak yang terpasang di rumah berkualitas dan dapat diandalkan sesuai standar, dan memiliki fitur-fitur tambahan lainnya yang bersifat fungsional maupun estetika," kata Farhan.
Saklar lampu dan stop kontak dari SE, tambahnya, memiliki spektrum lengkap yang terdiri atas berbagai warna, pola dan material yang mudah diganti hanya dalam ‘satu klik’ dengan finishing menarik yang akan sesuai dengan berbagai konsep desain dan konteks dekorasi.
Teknologi canggih seperti LED Night Indicator menjadi nilai lebih saklar lampu dan stop kontak itu. LED Night Indicator berfungsi untuk mengetahui keberadaan atau posisi saklar saat malam hari.
Selain itu, ada juga Cellphone Support & USB Charger pada saklar. Ini membuat saklar SE berbeda dari saklar biasa.
Baca juga:

Sistem smart home juga menghadirkan Sensor Okupansi. Sensor ini berguna untuk menyalakan atau meredupkan lampu. Sensor okupansi bekerja dengan mendeteksi gerakan dalam ruangan. Dengan begitu, kamu tak perlu khawatir soal lampu di rumah.
Kaprah diketahui bahwa para maling sering kali mempelajari targetnya dari lampu rumah. Bila lampu menyala sepanjang hari, maling akan tahu bahwa rumah tersebut kosong.
Selain mengundang maling, lampu rumah yang menyala sepanjang hari ketika ditinggalkan juga menyedot listrik. Ini berarti menyedot pula tagihan atau pulsa listrikmu. tidak perlu lagi meninggalkan rumah dengan terang benderang sehingga menghemat biaya listrik selama berlibur.
Teknologi berikutnya adalah Wiser Home Control yang berupa aplikasi smart home. Teknologi ini membantu pemilik untuk memonitor, mengendalikan dan mengakses rumah di luar batas fisik, kapan saja, dimana saja, dan lewat apa saja. Baik itu melalui ponsel pintar, komputer, sistem door entry, atau tablet web. Sistem anarmukanya dibuat serupa dan simple.
Perangkat teknologi smart home tersedia dalam beragam pilihan yang disesuaikan dengan kebutuhan pemilik rumah. Saatnya membuat liburanmu jadi lebih panjang dan nyaman. (dru)
Baca juga: