SKUTIK banyak bersliweran di jalanan, demikian populer karena kemudahan mengoperasikannya. Hanya tinggal gas dan rem sudah dapat menjelajahi jalanan kota.
Apalagi bentuknya yang kebanyakan mungil dan ringan, memungkinkan handlingnya mudah dan lincah.
Baca Juga:

Sayangnya kemudahan mengoperasikannya tak membuat pemiliknya kemudian peduli dengan perawatannya. Pemakainya hanya tahu mengoperasikannya saja tanpa peduli kebutuhan perawatan motor.
Padahal motor matik memiliki komponen yang jika tidak dirawat akan berpengaruh pada performa motor. Salah satunya adalah V-belt yang harus dirawat dan diperiksa sesuai jadwal.
Laman KabarOto menuliskan, V-belt adalah part yang menghubungkan mesin dengan roda belakang. Sering kali v-belt putus di jalan karena tidak pernah melakukan perawatan.
Mengetahui kondisi V-belt butuh diperhatikan adalah motor terasa tidak nyaman bila dikendarai. Seperti kecepatannya tidak seperti biasanya dan akselarasinya lamban. Ini karena V-belt yang kendor membuat tarikan motor menjadi tidak responsif.
Baca Juga:
Yuk Ngantor Naik Kendaraan Umum Sesuai Prosedur Pencegahan COVID-19

Belt ini biasanya kalau sering digunakan kerjanya terus berputar dan bergesekan dengan komponen lain lambat laun akan melar. Belt ini juga jika lama digunakan bisa retak-retak dan rusak, ini bisa menyebabkan putus mendadak.
Jika V-belt tidak segera diganti akan membahayakan pengendaranya. Kalau sudah putus di jalan bisa membuat tertabrak pengemudi di belakangnya. Pada beberapa motor matik masa kini, sudah menggunakan indikator pergantian V-belt berdasarkan jarak penggunaannya. V-belt biasanya sudah harus diganti jika sudah menempuh 20.000 km. (*)
Baca Juga: