Skema KPR Syariah BTN Fasilitasi Impian Gen Z Punya Rumah

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 02 Februari 2024
Skema KPR Syariah BTN Fasilitasi Impian Gen Z Punya Rumah

Ilustrasi pembangunan rumah. (Foto: Kementerian PUPR).

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - KPR skema syariah milik Bank BTN menawarkan peluang bagi Gen Z hingga milenial yang memiliki pekerjaan tetap atau bahkan wirausaha untuk memiliki rumah sendiri. Skema menawarkan uang muka ringan, serta promo bundling untuk pembiayaan isi furniture rumah hingga biaya pernikahan. Jangka waktu KPR-nya pun panjang sampai 30 tahun.

“Para Gen Z juga dapat memilih beragam hunian karena kami memiliki puluhan ribu mitra pengembang dengan berbagai jenis proyek perumahan. Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Unit Usaha Syariah Bank BTN dan HUT ke-74 Bank BTN, kami juga menawarkan diskon biaya administrasi dan biaya proses yang menarik,” ujar Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (2/2).

Baca juga:

Program Bedah Rumah Tangsel Kembali Dilanjutkan pada 2024

Hirwandi menjelaskan KPR BTN Syariah memiliki beberapa skema berjenjang dengan margin mulai 2,99%. KPR berskema syariah ini juga menawarkan pilihan skema fix margin sampai lunas.

Ada beberapa pilihan skema akad KPR BTN Syariah yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Di antaranya KPR BTN Platinum iB dengan akad murabahah untuk pembelian unit properti ready stock. Ada juga KPR BTN Indent iB dengan akad Istisna untuk pembelian unit properti Inden.

Lalu, Pembiayaan Properti BTN iB dengan Akad Musyarakah Mutanaqisah atau Ijarah Muntahiya Bittamlik untuk pembelian unit properti maupun refinancing asset Nasabah. Bank BTN juga memberikan paket promo bundling KPR yang bebas biaya administasi dan biaya proses.

Baca juga:

Program Sejuta Rumah Tahun 2023 Capai 1.217.794 Unit

Beberapa paket bundling yakni KPR Bundling Multimanfaat di mana nasabah juga dapat mengakses pembiayaan untuk pembelian perlengkapan rumah seperti furniture, pagar, kanopi, dan sebagainya.

BTN Syariah juga terus berinovasi menghadirkan produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan pembiayaan perumahan semua segmen masyarakat mulai dari masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), kelas menengah, hingga menengah ke atas. “Minat masyarakat untuk memiliki rumah dengan skema pembiayaan syariah semakin tinggi, sehingga market share kami pun terus meningkat,” tutur Hirwandi. (*)

Baca juga:

BI Longarkan Uang Muka KPR, Bank Diminta Ikutin Aturan BI

#Rumah
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Berita Foto
Rencana Menteri PKP Luncurkan 25.000 Unit Rumah Subsidi pada September 2025 Mendatang
Suasana pemukiman Rumah Subsidi Puri Harmoni 8 di Kawasan Cibunar, Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/7/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 31 Juli 2025
Rencana Menteri PKP Luncurkan 25.000 Unit Rumah Subsidi pada September 2025 Mendatang
Indonesia
Hampir 2 Ribu Rumah Subsidi Diberikan ke Tokoh Spiritual, Guru Ngaji, dan Dai
Saat ini ada backlog atau kesenjangan antara kebutuhan dan pasokan sebanyak 9,9 juta rumah.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 27 Juli 2025
Hampir 2 Ribu Rumah Subsidi Diberikan ke Tokoh Spiritual, Guru Ngaji, dan Dai
Indonesia
Rumah di Tebet Terbakar Sabtu Pagi, 4 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Kebakaran rumah di Tebet menewaskan empat orang. Kebakaran itu terjadi pada Sabtu (19/7) pukul 06.21 WIB.
Soffi Amira - Sabtu, 19 Juli 2025
Rumah di Tebet Terbakar Sabtu Pagi, 4 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Indonesia
Pengembang Dapat KUR Perumahaan, Harga Rumah Diharapkan Semakin Terjangkau
Program ini dinilai mampu meningkatkan kapasitas produksi karena membantu dari sisi liquiditas pendanaan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Pengembang Dapat KUR Perumahaan, Harga Rumah Diharapkan Semakin Terjangkau
Berita Foto
Melihat Rumah Apung dan Panggung Muara Angke Hunian Layak Bagi Nelayan
Suasana deretan rumah apung dan panggung di Kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jum'at (11/7/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 11 Juli 2025
Melihat Rumah Apung dan Panggung Muara Angke Hunian Layak Bagi Nelayan
Indonesia
Batalkan Ide Rumah Subsidi Diperkecil, Menteri Ara Minta Maaf di DPR
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait akhirnya membatalkan wacana untuk memperkecil luas rumah bersubsidi.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
Batalkan Ide Rumah Subsidi Diperkecil, Menteri Ara Minta Maaf di DPR
Indonesia
Pemerintah Buka Opsi Rumah Subsidi Berbentuk Rusun
Kementerian PKP sedang menyusun agar anggaran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk membangun 350 ribu unit rumah bersubsidi pada 2025
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 19 Juni 2025
Pemerintah Buka Opsi Rumah Subsidi Berbentuk Rusun
Indonesia
Awas! Jika Punya Lebih dari Satu Rumah, Siap-Siap Kena Dampak Aturan Baru Ini
Rancangan undang-undang ini juga akan mencakup pemanfaatan aset-aset negara
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Awas! Jika Punya Lebih dari Satu Rumah, Siap-Siap Kena Dampak Aturan Baru Ini
Indonesia
Strategi Menteri Maruarar Percepat Rumah Rakyat Pakai Tanah Koruptor, KPK Sampai Didesak
Lahannya kalau boleh strategis, kemudian lahannya juga jangan ada yang menempati
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Strategi Menteri Maruarar Percepat Rumah Rakyat Pakai Tanah Koruptor, KPK Sampai Didesak
Indonesia
Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Tinggi, DPR Pertanyakan Kesiapan Masyarakat Beralih ke Hunian Vertikal
Kementerian PKP tidak memiliki otoritas penuh atas pertanahan untuk pengembangan hunian perkotaan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Tinggi, DPR Pertanyakan Kesiapan Masyarakat Beralih ke Hunian Vertikal
Bagikan