MerahPutih.com - Polisi memprediksi 14 juta masyarakat dari Jabodetabek akan melakukan perjalanan mudik.
Mereka terdiri dari 4,2 juta orang menaiki mobil pribadi dan 2,8 juta menggunakan sepeda sepeda motor.
Guna mengantisipasi lonjakan pemudik, polisi akan menerapkan skema pengaturan arus lalu lintas seperti ganjil genap (gage) dan one way.
Baca Juga:
6 Lokasi Wisata di DKI Bebas Ganjil Genap saat Libur Lebaran
Jadwal one way yang pertama akan dilaksanakan Kamis, 28 April 2022, khususnya pukul 17.00-24.00 WIB.
"Dimulai dari KM 47 sampai dengan KM 414," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan di Pos Pantau Mudik KM 47, Cikampek, Rabu (27/4).
Menurut Sambodo, mulai pukul 00.00-17.00 WIB arus lalu lintas akan berjalan normal tanpa one way.
Kemudian, saat memasuki pukul 17.00 WIB barulah pihak kepolisian menerapkan one way.
"Begitu pukul 17.00 di KM 47 akan dibuka sodetan sehingga bisa langsung ke kanan dan one way langsung ke Semarang," jelasnya.
Bersamaan dengan penerapan one way, Sambodo menyebut pihaknya juga akan melaksanakan ganjil genap (gage).
Mulai Kamis (28/4) besok, kendaraan yang bisa memasuki tol merupakan pemilik pelat nomor polisi genap.
Baca Juga:
Libur Lebaran, Jalanan di Jakarta Bebas Ganjil Genap
Adapun berdasarkan hasil rapat koordinasi antara Ditlantas Polda Metro Jaya, Korlantas Polri dan Jasa Marga, maka diputuskan filterisasi one way tidak dilaksanakan di dalam tol, melainkan di gerbang tol.
"Tapi akan dilaksanakan filterisasi di gerbang tol, jadi ada beberapa gerbang tol yang akan menerapkan gage pada saat diberlakukannya one way," jelasnya.
Kebijakan ganjil genap dan one way ini akan mulai berlaku di Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Pusat hingga Cibatu.
Di tiap gerbang tol nantinya dilakukan filterisasi one way, yakni 28-29 April 2022 mulai pukul 17.00-24.00 WIB.
Kemudian, 30 April dan 1 Mei 2022, filterisasi one way dimulai pukul 07.00-24.00 WIB.
"Pada saat malam ini, akan diberlakukan one way di akses gerbang tol yang akan masuk ke Tol Cikampek," jelas Sambodo.
Sambodo juga mengatakan bahwa hingga H-5 Lebaran atau Rabu (27/4), volume kendaraan yang mengarah Cikampek meningkat 89 persen dari rata-rata harian.
Selain itu, kata Sambodo, peningkatan volume kendaraan juga terjadi ruas jalan tol mengarah Puncak dan Merak hingga H-5 lebaran.
Secara terperinci, peningkatan volume kendaraan ruas jalan tol mengarah Puncak sebesar 0,93 persen.
Sedangkan volume kendaraan ke arah Merak naik 9,3 persen.
"Jadi memang ada peningkatan tapi belum sebesar peningkatan atau jumlah volume pada masa Lebaran 2019," kata Sambodo.
Adapun puncak arus mudik Lebaran diperkirakan bakal terjadi mulai 28 April 2022. (Knu)
Baca Juga:
Simulasi Penerapan Ganjil Genap di Tol Cikampek Diklaim Berlangsung Lancar