MerahPutih.com - Kabar membanggakan datang dari seorang siswa sekolah dasar (SD) di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Siswa berusia 8 tahun bernama Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau Nono berhasil menjadi juara satu dalam kompetisi internasional Abacus Brain Gym (ABG) International Mathematics Competition.
Capaian Nono menjadi pertama kalinya bagi Indonesia memenangkan kompetisi matematika tersebut. Sebelumnya, siswa Indonesia pernah memenangkan peringkat ketiga dalam kompetisi ABG) International Mathematics Competition sebanyak tiga kali.
Nono telah mengalahkan 7.000 peserta dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Qatar, UAE, dan Australia.
Baca Juga:
Ribuan Warga Rohingya Tempuh Perjalanan Berbahaya di Laut Andaman
Menariknya, Nono bukan berasal dari kalangan berada hingga mencapai prestasi tersebut. Nono merupakan siswa Inpres Buraen 2 di Kabupaten Kupang, NTT yang merupakan salah satu daerah tertinggal.
Nono sebelumnya pernah mengikuti perlombaan tersebut tahun lalu, saat ia berusia 6 tahun dan duduk di bangku kelas satu SD, Nano juga mengikuti lomba yang sama. Ia pun keluar sebagai juara tiga kala itu.
"Banyak anak-anak yang terlahir dari latar belakang biasa saja tetapi mereka menjadi luar biasa dan lebih berhasil dibanding anak-anak yang hanya cerdas di lembaga pendidikan saja, karena mereka memiliki daya tahan yang luar biasa," kata Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
Diketahui, ABG International Mathematics Competition merupakan ajang perlombaan matematika dan sempoa yang diselenggarakan oleh International Abacus Brain Gym. Kompetisi ini merupakan ajang bergengsi untuk menemukan para juara di bidang matematika.
Perlombaan tersebut pun dilakukan dalam periode satu tahun, yakni Januari hingga Desember 2022. Seluruh peserta diminta untuk mengerjakan soal matematika dalam berbagai tingkat kesulitan dan bentuk selama jangka waktu tersebut.
Kompetisi yang diselenggarakan secara daring tersebut diikuti Nano dari rumahnya di NTT. Selama setahun, Nono diketahui berhasil menyelesaikan 152.010 soal dalam bentuk virtual dan listening dalam bahasa Inggris.
Baca Juga:
Menteri Siti Susun Kebijakan Buat Rehabilitasi Mangrove Secara Masif
Sementara itu, juara dua kompetisi tersebut diraih oleh peserta asal Qatar dan juara tiga diduduki oleh peserta asal Amerika Serikat. Mereka masing-masing berhasil mengerjakan 75.020 dan 61.380 soal.
Atas kemenangan tersebut, Nono mendapat piala, sertifikat, serta hadiah uang tunai sebesar USD 200 Dolar AS atau Rp 3 juta. Hadiah tersebut pun diberikan pada acara penyerahan Abacus Brain Gym Award 2022 di Ruang Rapat Gubernur NTT pada 10 Januari 2023 lalu.
Pada acara itu, turut hadir Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama dengan Bupati Kupang Korinus Masneno, Founder ABG USA Juli Agustar dan Founder ABG Indonesia Aguslina Angkasa. (*)
Baca Juga:
Jokowi Kunjungan Kerja ke Sulawesi Utara