Siswa Hanya Bermain TikTok, Anies Didesak Gelar Sekolah Tatap Muka

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Juni 2021
Siswa Hanya Bermain TikTok, Anies Didesak Gelar Sekolah Tatap Muka

Uji Coba PTM di Jakarta. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakara dinilai sudah siap untuk melaksanakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah pada tahun pelajaran baru 2021/2022. Sebab, Pemerintah DKI telah melakukan uji coba sekolah tatap muka tahap 1 dan berjalan berhasil.

Selain itu, tidak adanya laporan siswa atau guru yang terkonfirmasi COVID-19 selama kegiatan itu berlangsung.

"Kalau dilihat dari suksesnya piloting tahap pertama, saya pikir DKI sudah siap untuk tatap muka," papar Wakil Ketua DPRD DKI, Zita Anjani di Jakarta, Selasa (8/6).

Baca Juga:

Menkes Minta Semua Guru Harus Sudah Divaksin Sebelum PTM

Politikus PAN ini berkata, saat pelaksanaan PTM pihak sekolah dan Pemerintah DKI harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegagan COVID-19 secara ketat. Mengingat usia anak sekolah sangat rentan terpapar virus corona.

"Sekolah-sekolahnya sudah terfasilitasi, tinggal langkah-langkah percepatan yang lain, seperti vaksin salah satunya," papar dia.

Zita mengatakan, konsep belajar secara virtual atau online sudah sangat tidak sehat untuk anak. Lantaran mereka lebih banyak bermain ponsel ketimbang menggali ilmu dengan belajar.

"Terkungkung di rumah, tidak bisa bermain, tidak ada teman nyata. Hanya ada game, tiktok, dan sosmed lain," sesal Zita.

Uji coba PTM
Uji coba sekolah tatap muka. (Foto: Humas Kota Bandung)

Zita menegaskan, kalau memang sekarang positivity ratenya tinggi menyetuh 10,8 persen maka perlu kerja keras dan gotong royong Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, serta elemen yang lain untuk mendukung pelaksanaan sekolah tatap muka ini.

"Saya khawatir di masa-masa golden age anak, mereka tidak bisa belajar dan bermain. Tentu ini mengancam masa depan mereka," tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kalau Presiden Jokowi meminta pembelajaran tatap muka di sekolah dilaksanakan secepatnya, dilakukan selama dua hari dalam seminggu. Kemudian juga peserta yang hadir harus 25 persen dari keseluruhan siswa.

"Tidak boleh lebih dari dua hari seminggu, jadi seminggu hanya dua hari boleh melakukan maksimal tatap muka. Kemudian setiap hari maksimal hanya dua jam," ucap Budi. (Asp)

Baca Juga:

Pemkot Bandung Tidak Bakal Paksa Orang Tua Izinkan Anaknya Ikut PTM

#PTM #Sekolah Tatap Muka #Sekolah Daring #COVID-19 #Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) #DPRD Jakarta #Anies Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Anies Baswedan Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Berita Foto
Aksi Unjuk Rasa Pekerja Hiburan Geruduk DPRD DKI Jakarta Tolak Raperda KTR
Aksi unjuk rasa Pekerja Hiburan yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) dan Gerakan Karyawan Hiburan Jakarta Bersatu di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebun sirih, Jakarta, Selasa (14/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 14 Oktober 2025
Aksi Unjuk Rasa Pekerja Hiburan Geruduk DPRD DKI Jakarta Tolak Raperda KTR
Indonesia
Jakarta Jadi Daerah Khusus, Kursi DPRD Diusulkan Ditambah atau Minimal Tetap 106
Jumlah kursi DPRD saat ini jika dikaji dengan pendekatan demografis, sosiologis, dan politik Jakarta, sebetulnya masih perlu ditambah lagi.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Jakarta Jadi Daerah Khusus, Kursi DPRD Diusulkan Ditambah atau Minimal Tetap 106
Indonesia
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Pegawai SPBU Shell TB Simatupang mengeluh kepada Anies Baswedan. Ia mengatakan, bahwa jam kerjanya dipangkas imbas kelangkaan BBM.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Indonesia
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Bunga anggrek kado pemberian Anies dan istrinya itu ditaruh di dalam parkiran rumah Jokowi.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Indonesia
Dana Bagi Hasil Jakarta Dipangkas Pusat Rp 15 T, DPRD Soroti Daftar Anggaran Boros Pemprov
Pemprov DKI harus secara cerdas dan strategis mengatur ulang postur belanjanya agar tepat guna dan efisien.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Dana Bagi Hasil Jakarta Dipangkas Pusat Rp 15 T, DPRD Soroti Daftar Anggaran Boros Pemprov
Indonesia
Transfer Pusat Dipotong Rp 11 Triliun Bikin APBD Jakarta Turun, DPRD Pusing
DPRD dan Pemprov DKI telah merencanakan APBD Jakarta pada tahun depan sebesar Rp 95,35 triliun. Angka ini naik 3,8 persen dibanding nilai APBD Tahun Anggaran 2025 yang sebesar Rp 91,86 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Transfer Pusat Dipotong Rp 11 Triliun Bikin APBD Jakarta Turun, DPRD Pusing
Bagikan