Wisata Dunia

Sistem Praktis Rumah Pemandian Jepang untuk Kenyamanan Pengunjung

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 08 Juni 2021
Sistem Praktis Rumah Pemandian Jepang untuk Kenyamanan Pengunjung
Rumah pemandian Jepang membuat sistem baru untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung. (Foto: PAKUTASO)

SATU hal yang paling menarik dari Jepang adalah budayanya. Entah mengapa semua hal yang ada di Negeri Sakura itu terasa sangat unik dan mengagumkan. Termasuk budaya mandi bersama yang dikenal sebagai onsen. Jika biasanya banyak orang malu mandi bersama-sama, masyarakat Jepang justru terbiasa melakukannya.

Namun pelancong yang ingin mencoba merasakan pengalaman ini mungkin akan merasa insecure karena harus mandi di depan orang asing. Alangkah lebih baik jika orang yang ada di onsen lebih sedikit sehingga kamu merasa lebih percaya diri.

Baca juga:

Berkemah di Pulau Tak Berpenghuni di Jepang

Sistem Praktis Rumah Pemandian Jepang untuk Kenyamanan Pengunjung
Beberapa pengunjung malu ke pemandian umum jika terlalu ramai. (Foto: PAKUTASO)

Karena itu sejumlah rumah pemandian menerapkan sistem untuk menunjukkan seberapa ramai pengunjung yang datang. Misalnya dengan menaruh sandal di depan ruang ganti atau langsung mengintip masuk.

Ada pula yang bertanya pada petugas mengenai jumlah orang di dalam pemandian. Sayang, cara-cara tersebut dianggap menyulitkan dan kurang efektif.

Melihat masalah tersebut, rumah pemandian bernama Ninjinyu akhirnya datang dengan solusi baru. Caranya sangat lucu dan praktis bahkan sampai viral di dunia maya. Demikian seperti dikutip dari laman Sora News 24.

Ternyata caranya cukup mudah. Pemandian asal Kota Toyohashi, Prefektur Aichi itu menggunakan bebek karen untuk menunjukkan jumlah orang yang saat ini ada di bak. Mangkuk kaca di sebelah kanan menunjukkan jumlah orang di pemandian pria, sementara mangkuk satunya untuk pemandian perempuan.

Baca juga:

Miliarder Asal Jepang akan Wisata ke Luar Angkasa

Sistem Praktis Rumah Pemandian Jepang untuk Kenyamanan Pengunjung
Staf pemandian akan meletakkan bebek di dalam mangkok untuk memberikan jumlah kasar orang yang ada dalam pemandian. (Foto: Twitter/@ninjinyu2021)

Sistem ini dibuat sebagai tanggapan atas banyak pertanyaan yang mereka terima dari pelanggan mengenai betapa sibuknya pemandian itu.

Meskipun mereka menuliskan perkiraan, namun setidaknya jumlah bebek karet dapat digunakan sebagai panduan kasar bagi pengunjung untuk mengetahui berapa orang yang akan mereka temui ketika melangkah memasuki pintu kamar mandi.

Melihat hal tersebut, banyak netizen memberi pujian untuk sistem jenius ini. "Saya berharap semua pemandian di Jepang menggunakan sistem ini," kata seorang warganet. Lainnya merasa bahwa ini adalah ide yang lucu, brilian, dan mudah dipahami.

Sejauh ini staf yang akan bertanggung jawab untuk menangani pengaturan bebek. Lebih lanjut, Ninjinyu juga berencana untuk terus memberi perkembangan terbaru mengenai mangkuk bebeknya di media sosial Twitter, agar pelanggan yang hendak mampir bisa mengetahui jumlah orang sebelum datang.

Ternyata memang benar ya, modern problems require modern solutions. (sam)

Baca juga:

Sampah Plastik Mainan Gundam Didaur Ulang di Jepang

#Jepang #Wisata #Wisata Dunia #Wisata Budaya #Traveling #Traveling Ke Luar Negeri
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness
Bagikan