PEREMPUAN tak mesti melulu dikaitkan pekerjaan domestik. Para perempuan saat ini memiliki berbagai kepiawaian dalam berbagai hal. Salah satunya kewirausahawan. Ini dilihat oleh DANA bersama Ant Group dengan menghadirkan program #SisBerdaya.
Hanya dalam sebulan setelah program ini dibuka, terkumpul lebih dari 2.700 pendaftar yang mengikuti program ini. Para perempuan tersebut merupakan wirausahawan yang mencakup sektor ultra-mikro dan mikro.
Setelah melalui seleksi yang begitu ketat, terkumpul 30 finalis #SisBerdaya yang kemudian berkesempatan mengikuti pendampingan dan pelatihan selama tiga bulan penuh.
“Kami tahu perempuan Indonesia memiliki potensi yang sama, bahkan untuk memajukan wirausaha dengan keberagaman latar belakang, suku dan budaya. Dana terus mendukug hal tersebut dengan komitmen yang kami terapkan di #SisBerdaya. Inilah bukti bahwa perempuan memiliki semangat untuk terus memajukan wirausaha mereka,” ucap CEO dan Co-Founder DANA Indoensia, Vince Iswara, dalam pembukaan malam finalis #SisBerdaya yang digelar di Jakarta Selatan pada Selasa (31/5).
Baca juga:
SisBerdaya Ajak Perempuan Pelaku UMKM Lebih Sejahtera

Para Pemenang Utama dari kompetisi presentasi final di Area 1 yang mewakili Kalimantan dan Sumatera adalah Siti Aswinda dari Medan dengan usaha makanan bernama ‘Bakso Makiji’ untuk kategori usaha mikro dan Efariany dari Pekanbaru yang memiliki usaha makanan ‘Bawang Kadedika’ untuk kategori usaha ultra-mikro.
Sementara itu, Pemenang Utama dari Area 2 yang mencakup wilayah Sulawesi, Jawa, Nusa Tenggara, dan Bali adalah Eka Shandy dan Musridawanti. Keduanya dari Makassar.
Eka membuka usaha tenun dan kerajinan tangan bernama ‘Dituta’ untuk kategori usaha mikro, sedangkan Musridawanti menyasar kerajinan berjudul ‘Whantie Collection’ untuk kategori usaha ultra-mikro.
Adapun Pemenang Utama dari Area 3 yang mencakup wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi adalah Inne Viryani dari Tangerang dengan nama usaha Coklat dan Sambal Kurma ‘Riasafood’ untuk kategori usaha mikro.
Nama lainnya Romauli Sri Astuti dari Jakarta Pusat. Usahanya makanan bawang goreng dengan nama Ulimus untuk kategori usaha ultra-mikro.
Keenam Pemenang Utama dinilai berdasarkan rencana bisnis mereka yang dipresentasikan selama kompetisi final. Kriteria penilaian mencakup model bisnis, skalabilitas operasional, proyeksi keuangan, hingga inovasi digital seperti pemasaran digital serta kecakapan finalis akan pemanfaatan QRIS.
Baca juga:
Bawa Semangat Pemberdayaan Perempuan Indonesia, Boemi Botanicals Gelar 'Wanita Bisa'

Selain keenam Pemenang Utama tersebut, program SisBerdaya juga memberikan penganugerahaan untuk 24 Wirausahawan Perempuan Unggul lainnya. Mereka akan mendapatkan hadiah berupada modal usaha untuk mengembangkan usahanya ke depan.
Menariknya, seluruh pemenang SisBerdaya merepresentasikan jenis usaha yang beragam mulai dari tekstil (tenun dan kriya) hingga makanan kemasan.
“Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami melihat perkembangan yang begitu pesat dari masing-masing peserta dalam memiliki pemahaman digitalisasi bisnis yang lebih mendalam dan mempersiapkan rencana usaha yang lebih berkelanjutan,” pungkas Chief People and Corporate Strategy Officer DANA Indonesia Agustina Samara. (far)
Baca juga:
Recharge Motivasi dalam Diri dengan Film Pemberdayaan Perempuan