MerahPutih.com - Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah dari putaran kedua Kejuaraan Dunia Superbike (FIM Superbike World Championship/WSBK) 2023. Di sela kompetisi tersebut juga akan ada supporting race Mandalika Racing Series perdana.
Setelah itu, akan disusul dengan ronde keempat Asia Road Racing Championship (ARRC) di bulan Agustus, serta seri MotoGP pada Oktober 2023.
Baca Juga
Sirkuit Mandalika akan Berlisensi Grade 2 FIA, Bisa Gelar F2 sampai Asia Le Mans Series
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria memastikan pihaknya siap menjadi tuan rumah sejumlah kompetisi balapan internasional pada tahun ini.
"Kami dari segi teknis dan operasional sudah menyelenggarakan kegiatan mingguan seperti track day, dan lainnya. Para pihak terkait termasuk marshal sudah terlatih untuk melakukan dan menjaga tugas mereka di setiap event." ujarnya di Jakarta, Rabu (1/2).
Ia menjelaskan, staf termasuk marshal — petugas yang membantu di area lintasan ketika terjadi insiden dalam balapan — sudah terlatih menjalankan tugas mereka di bawah pelatihan hingga arahan berbagai pemangku kepentingan terkait, termasuk Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Baca Juga
Alvaro Bautista Kunci Gelar Juara Dunia WSBK 2022 di Mandalika
Terkait Sirkuit Mandalika, Priandhi mengatakan manajemen selalu melakukan pemeliharaan rutin. Hingga saat ini, masih belum ada rencana atau urgensi untuk melakukan penyegaran maupun renovasi sirkuit.
“Kalau sirkuit, tidak ada hal apa pun kecuali maintenance rutin. Namun, saat ini yang kita lakukan adalah pengecatan (ulang) di garis start yang sudah pudar karena faktor cuaca. Sirkuit tidak ada perbaikan, dan tenaga kerja kami juga baik dan siap,” tuturnya.
Adapun penyelenggaraan berbagai kejuaraan balap motor bergengsi di Mandalika masih belum lepas dari status pandemi COVID-19.
Saat disinggung mengenai hal tersebut serta potensi pembatasan penonton, Priandhi mengatakan akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) sesuai peraturan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan (depkes) setempat.
“Kita menerapkan prokes sesuai arahan depkes. Jadi, kalau kita bicara target (penonton), kita targetkan di WSBK ini di atas 50 sampai 60 ribu, dan angka itu masih di bawah kapasitas. Tapi sejauh ini masih tidak ada pembatasan,” pungkasnya. (*)
Baca Juga