Gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika telah bergulir. Sesi latihan bebas ketiga telah usai. Pembalap Repsol Honda terlihat cukup solid di trek kebanggaan Tanah Air ini. Setiap sirkuit pasti memiliki karkteristik tersendiri yang membuatnya cocok untuk beberapa motor. Jika melihat bentuk dan konstruksi tikungan di Sirkuit Mandalika yang terlihat mengalir dan beberapa di antaranya membutuhkan respons cepat dari pembalap, sirkuit ini akan cocok bagi motor dengan akselerasi tinggi. Kemampuan pembalap untuk bergerak lincah juga akan sangat dibutuhkan.
Komentator MotoGP Simon Crafar bahkan mengungkapkan ia cukup yakin Sirkuit Mandalika akan menjadi seri yang dinantikan dalam kalender MotoGP. Ia berpendapat sirkuit tersebut dapat memberikan pertunjukan balap dan adu kecepatan yang luar biasa bila melihat karakter tikungannya.
Baca Juga:
Begini Spesifikasi Motor MotoGP, Bisa Tembus 350 km/jam

"Terdapat dua titik pengereman kuat, yaitu pada tikungan satu dan tikungan 10. Sementara itu, karakter sirkuit terlihat begitu mengalir, bukan yang membutuhkan tenaga motor buas, meski tenaga motor akan selalu dibutuhkan," katanya seperti dilansir situs resmi MotoGP.
Simon mengatakan Sirkuit Mandalika memiliki sekitar empat hingga lima tikungan yang memiliki karakter cepat dan membutuhkan nyali besar dari pembalap. Meski begitu, Sirkuit Mandalika memiliki area run-off dan area kerikil yang besar sehingga aman bagi pembalap bila mengalami kecelakaan.
"Terdapat beberapa perubahan arah yang sangat cepat dan menurut saya itu fantastis. Kita bisa kembali melihat aksi seperti di Chicane Ascari di Monza atau Hockenheim yang terjadi dulu kala. Tim harus bekerja pada motor untuk memberi perhatian khusus pada bagian-bagian tersebut," katanya.
Baca Juga:
MotoGP, Olahraga Mahal Hingga Miliaran Rupiah

Simon memberi kesimpulan bahwa mulai dari bagian awal sirkuit hingga tikungan enam terasa seperti Sirkuit Misano, tikungan enam hingga 10 terasa seperti Chicane di Ascari Monza atau Hockenheim, dan tikungan 10 hingga 14 belas seperti Sirkuit Sepang.
"Sementara itu, sektor terakhir dari sirkuit benar-benar mengingatkan saya akan sektor terakhir di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. Impresi saya akan Sirkuit Mandalika ialah luar biasa," tutupnya.
Bila melihat konstruksi mesin motor-motor di MotoGP, pabrikan seperti Yamaha dan Suzuki akan sedikit diuntungkan berkat mesin empat silinder segaris mereka. Mesin tersebut memiilki karakter akselerasi tinggi sehingga bisa keluar dari tikungan lebih cepat.
Baca Juga:
Simak Aturan Nonton MotoGP di Sirkuit Mandalika

Di lain hal, pabrikan seperti Honda, Ducati, Aprilia, dan KTM yang menggunakan mesin berkonstruksi V4 diprediksi akan sedikit kesulitan. Karakter mesin V4 ialah mengenai tenaga dan meraih kecepatan maksimum di trek lurus sehingga tidak begitu fokus pada akselerasi.
Namun, semuanya kembali pada situasi di sirkuit, kesiapan pembalap, hingga performa kerja tim selama sesi latihan bebas hingga balapan. (WAF)