Singapore Airlines Berharap jadi Maskapai Pertama dengan Vaksinasi Penuh

Muchammad YaniMuchammad Yani - Selasa, 19 Januari 2021
Singapore Airlines Berharap jadi Maskapai Pertama dengan Vaksinasi Penuh
Singapore Airlines (Foto: singaporeair.com)

SINGAPORE Airlines (SIA) mengonfirmasi kepada CNN Travel bahwa semua awak mereka - termasuk pilot, agen gerbang, pramugari, dan siapa pun yang pekerjaannya memerlukan kontak dengan publik, telah ditawari vaksin virus Corona gratis oleh pemerintah Singapura. Negara tersebut telah membeli vaksin Pfizer, yang membutuhkan dua suntikan.

"Kami berterima kasih kepada pemerintah Singapura karena menjadikan sektor penerbangan sebagai prioritas dalam latihan vaksinasi negara," kata CEO maskapai tersebut, Goh Choon Phong dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email ke seluruh perusahaan pada 18 Januari 2021.

Baca juga:

Deteksi Tanda-tanda COVID-19 dengan Jam Tangan Pintar

"Ini mencerminkan pentingnya sektor ini, dan peran penting yang kami mainkan dalam pemulihan ekonomi Singapura dan perang melawan pandemi," Phong menambahkan seperti diberitakan cnn.com (19/1).

SIA ingin sektor penerbangan menjadi prioritas utama dalam pemberan vaksin. (Foto: singaporeair.com)
SIA ingin sektor penerbangan menjadi prioritas utama dalam pemberan vaksin. (Foto: singaporeair.com)

Menurut maskapai tersebut, 5.200 karyawan SIA telah mendaftar untuk vaksinasi. Penyuntikan akan dimulai dalam beberapa hari.

Phong, bersama menteri transportasi Singapura Ong Ye Kung menjadi bagian warga negara yang pertama yang divaksinasi. Dia telah menerima satu pertama dari dua suntikkannya, dan melaporkan bahwa prosedurnya tidak menyakitkan dan tidak merepotkan.

Baca juga:

Cegah COVID-19, Apakah Efektif Pakai Dua Masker Sekaligus?

Setelah divaksinasi, anggota kru akan lebih sedikit diawasi dan lebih sedikit tindakan keamanan terkait virus Corona. Misalnya, awak pesawat yang saat ini menjalani tes pada hari ketujuh setelah kembali ke Singapura akan dibebaskan dari tes ini selanjutnya.

Kebijakan yang dilakukan Singapura untuk mengatasi pandemi sebagian besar berhasil karena penutupan perbatasan dan aplikasi pelacakan kontak nasional. Negara ini telah memiliki 59.113 kasus virus yang dikonfirmasi dan hanya 29 kematian, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.

Ribuan karyawan sudah mendaftar pemberian vaksin. (Foto: singaporeair.com)
Ribuan karyawan sudah mendaftar pemberian vaksin. (Foto: singaporeair.com)

Warga negara Singapura telah menyatakan minatnya untuk dapat melakukan perjalanan lagi. Namun, destinasi yang sangat digemari, yaitu Hong Kong telah ditutup hingga waktu yang belum ditentukan pada bulan Desember ketika negara itu mengalami lonjakan kasus.

Indeks Paspor Henley tahunan menempatkan Singapura di urutan kedua di dunia, hanya satu poin di belakang Jepang untuk kekuatan paspor. Warga Singapura dapat memasuki 190 negara atau wilayah di seluruh dunia tanpa membutuhkan visa. (Aru)

Baca juga:

Katedral Salisbury Dijadikan Lokasi Vaksinasi COVID-19

#Maskapai Penerbangan #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan