Sikapi Aksi Bela Tauhid, Begini Respons Wiranto

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 25 Oktober 2018
Sikapi Aksi Bela Tauhid, Begini Respons Wiranto
Menko Polhukam Wiranto di Jakarta (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Merahputih.com - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengimbau masyarakat tidak melakukan demonstrasi terkait kasus pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid oleh oknum Banser NU di Garut, Jawa Barat, beberapa hari lalu.

"Kalau saya bilang, selesaikan dengan cara hukum yang berlaku di negara ini, jangan sampai setiap kelompok membuat dalil hukum masing-masing, kemudian berujung pada aksi demonstrasi yang justru membuat rugi negara," kata Wiranto di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (25/10).

Ia meminta masyarakat untuk mempercayakan kasus pembakaran bendera di Garut, Jawa Barat, kepada hukum, yakni kepolisian. Wiranto juga mengajak semua pihak untuk menjaga suasana damai menjelang Pemilu 2019.

"Memang pasti ada kesalahan baik disengaja atau tidak, mari kita jaga suasana tenang jelang pemilu, kemarin kita berhasil sewaktu pilkada, Asian Games hingga Asian Paragames," ucap Wiranto.

Menko Polhukam Wiranto (Dok. Sekretariat Kabinet)

"Mari diselesaikan secara Islami, tenang, kalau dalam Islam ada istilah ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan semangat tabayyun mencari kebenaran melalui hukum yang berlaku di negeri ini," sambungnya dikutip antara.

Dalam kesempatan itu, Wiranto mengaku sudah mendapat kabar bahwa tiga pelaku pembakar bendera telah meminta maaf atas nama pribadi, bukan atas nama organisasi.

"Ketiganya sudah minta maaf kok, mereka bilang melakukannya secara pribadi, lalu organisasi menyerahkannya kepada pihak kepolisian, tinggal kita tunggu saja proses hukumnya," kata Wiranto. (*)

#Wiranto
Bagikan
Bagikan