Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1441 H Digelar Hari Ini

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 22 Mei 2020
Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1441 H Digelar Hari Ini
Menteri Agama Fahrur Rozi (kiri) berdiri usai menyampaikan hasil Sidang Isbat penentuan awal Ramadhan 1441 Hijriah dari Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (23/4). ANTARA FOTO/Humas Kemenag-Romad

MerahPutih.com - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Syawal 1441 Hijriyah atau perayaan Idul Fitri tahun 2020 Masehi pada Jumat (22/5).

Pada sidang sore nanti, Kemenag bakal menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan membatasi jumlah peserta yang hadir di kantor Kementerian Agama.

Baca Juga

Wagub Sarankan Warga DKI Tetap Jalankan Budaya Kirim Makanan saat Lebaran

Menteri Agama Fachrul Razi dijadwalkan akan memimpin langsung sidang isbat. Terdapat tiga sesi sidang isbat diawali dengan pemaparan posisi hilal awal Syawal 1441 H oleh anggota tim Falakiyah Kemenag Cecep Nurwendaya sebelum Maghrib.

Setelah Maghrib, sebagaimana dilansir Antara, sidang Isbat dibuka Menag Fachrul dilanjutkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari 80 titik di seluruh Indonesia.

Sesi terakhir, pengumuman hasil sidang isbat yang diumumkan Menteri Agama secara telekonferensi dan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming media sosial Kemenag.

Menteri Fachrul Razi mengeluarkan surat edaran terkait ibadah ramadan dan idul fitri
Menteri Agama Fachrul Razi (Foto: antaranews)

Hasil sidang isbat akan memutuskan jika bulan baru atau hilal nampak dua derajat di atas ufuk dengan mata telanjang maka Lebaran akan jatuh pada Sabtu (23/5) atau puasa berlangsung selama 29 hari.

Sementara jika hilal tidak terlihat maka bulan puasa tahun ini disempurnakan (istikmal) menjadi 30 hari atau dengan kata lain Idul Fitri jatuh pada Minggu (24/5).

Adapun titik pengamatan hilal oleh tim Kemenag dilakukan di berbagai titik di Indonesia. Dalam menentukan titik munculnya hilal dibantu dengan perhitungan astronomi (hisab). Sementara untuk mengonfirmasinya dilakukan dengan melihat wujud hilal dengan metode rukyat dipadukan alat teropong.

Baca Juga

Bupati Karanganyar Bolehkan Warga Salat Id di Masjid dan Lapangan, Begini Reaksi Ganjar

Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah menetapkan awal Lebaran jatuh pada Minggu (24/5) melalui metode penghitungan atau hisab.

Melalui Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2020, salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia melakukan penghitungan astronomi hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (*)

#Kementerian Agama #Menteri Agama #Sidang Isbat #1 Syawal
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan