MerahPutih.com - Pembatalan drawing atau pengundian babak grup Piala Dunia U-20 2023 di Bali, mendapatkan tanggapan serius dari pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong.
Juru racik asal Korea Selatan itu mengaku gelisah dengan keputusan itu. Dia khawatir status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 menjadi terancam.
Baca Juga
FIFA Kebut Inspeksi Venue Piala Dunia U-20 2023 Indonesia di Bali, Surabaya, dan Solo
FIFA membatalkan pengundian babak grup Piala Dunia U-20 karena adanya penolakan terhadap kehadiran delegasi Israel U-20 yang merupakan salah satu tim peserta. Penolakan itu datang langsung dari Gubernur Bali I Wayan Koster.
"Saya sudah mendengar masalah drawing dibatalkan. Memang saya juga gelisah dan sangat disayangkan," kata Shin Tae-yong saat ditemui di Lapangan Latihan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Senin (27/3).
"Tapi saya berharap Piala Dunia U-20 berjalan lancar di Indonesia, apalagi untuk kemajuan sepakbola Indonesia. Itu penting," ujarnya.
Baca Juga
CdM SEA Games 2023 Beri Suntikan Motivasi kepada Tim Soft Tenis
Shin Tae-yong mengatakan dirinya sudah bekerja keras sejak tahun 2020 untuk mempersiapkan Timnas Indonesia U-20 tampil di Piala Dunia U-20. Ajang ini seharusnya digelar pada tahun 2021, tapi pelaksanaannya diundur ke 2023 karena pandemi COVID-19.
Piala Dunia U-20 2023 akan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang di enam stadion. Keenam stadion yang jadi venue pertandingan di antaranya Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
"Jadi saya mau (Timnas Indonesia U-20) dapat tetap tampil di Piala Dunia U-20 nanti," pungkasnya. (*/Bolaskor)
Baca Juga
Soal TC Timnas Indonesia U-20 ke Korsel, Shin Tae-yong: Belum Tahu Jadi atau Tidak