Setitik Harapan Keluarga Fidelis untuk Pemerintah

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 05 April 2017
Setitik Harapan Keluarga Fidelis untuk Pemerintah
Pemusnahan ganja yang dilakukan BNN. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Fidelis Ari, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, yang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) karena menanam ganja di halaman rumah, kini hanya bisa meratapi nasibnya di balik jeruji besi.

Seperti diketahui, Fidelis menanam ganja untuk mengobati istrinya, Yeni Riawati (39) yang menderita penyakit sumsum tulang belakang atau yang biasa dikenal Syringomyelia.

Seakan sudah jatuh tertimpa tangga pula. Setelah 32 hari ditahan polisi, sang istri yang tidak bisa mendapatkan pengobatan dari Ari, akhirnya meninggal dunia.

Meski demikian, Kepala BNN Budi Waseso menegaskan penanaman ganja tetap melanggar hukum. "Tetap saja itu sudah ada rencana, ya. 'Kan ada larangan menanam ganja, ada larangan," kata Budi kepada wartawan di Jakarta beberapa hari lalu.

Yohana, kakak kandung Fidelis mengatakan, sekarang mereka hanya bisa pasrah untuk menjalani proses hukum. Namun, kesedihan dan kekecewaan yang dirasakan keluarga terhadap pemerintah tak kunjung hilang. Upaya Fidelis untuk mengobati istrinya terhadang oleh peraturan yang telah diatur oleh negara.

"Untuk saat ini, kondisi Fidelis di rutan baik-baik saja dan hanya bisa pasrah. Anak-anaknya sangat sedih dan terpukul, juga kecewa karena ayahnya ditahan. Padahal ayahnya sedang berupaya mengobati ibunya yang akhirnya meninggal karena ayahnya tidak bisa merawat ibunya lagi," kata Yohana saat dihubungi oleh Merahputih.com, Rabu (5/4).

Dalam kasus ini, Yohana menjelaskan pernah meminta penangguhan penahanan karena kondisi Yeni semakin parah. "Namun, BNN tidak mengabulkan dengan alasan di Indonesia tidak pernah ada tahanan narkoba menjadi tahanan luar," ungkap Yohana.

Di tengah kesedihan yang begitu dalam, Yohana beserta keluarga pun berharap kepada pemerintah agar mau berbaik hati terhadap Fidelis.

"Semoga penegak hukum lebih memandang sisi kemanusiannya karena adik saya tidak berniat jahat. Dia hanya berniat menyelamatkan istrinya setelah rumah sakit yang didatangi menyerah dan hanya memberi solusi, dibawa pulang saja," kata Yohana.

Baca berita terkait ganja lainnya di: Sejumlah Mahasiswa Diamankan Saat Pesta Ganja

#Ganja # Badan Narkotika Nasional (BNN) #Komjen Pol Budi Waseso
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan