Setiap Kemasan Vaksin COVID-19 Dilengkapi QR Code

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 09 Januari 2021
Setiap Kemasan Vaksin COVID-19 Dilengkapi QR Code
Menteri BUMN Erick Thohir menunjukkan contoh kemasan botol vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/M. Agung Rajasa/aww.

MerahPutih.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, setiap kemasan vaksin COVID-19 akan dilengkapi QR Code untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam distribusi.

QR Code tersebut berfungsi untuk memantau perjalanan setiap kemasan vaksin hingga tiba di seluruh pelosok negeri dan disuntikkan kepada para penerima.

"Bagaimana dari vail, dari boks sampai mobil itu, semua ada QR Code nya dan bisa dipantau perjalanannya secara detail sehingga penugasan yang diberikan sampai ke provinsi itu berjalan dengan baik," kata Erick.

Baca Juga:

PSBB Diperketat, Industri Keuangan Berjalan Normal

Hal tersebut disampaikan Erick usai bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin beraudiensi dengan pimpinan KPK mengenai pengadaan vaksin dan program vaksinasi di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (8/1).

Erick juga meminta KPK dan para kepala daerah untuk membantu Kementerian Kesehatan mengawal program vaksinasi. Tak hanya mengawal proses distribusi, Erick berharap para kepala daerah juga menjaga kualitas vaksin.

"Memastikan setelah sampai ke provinsi turunannya sampai ke daerah terpencil dapat terjaga dengan baik karena cold chainnya atau penyimpan pendinginnya itu harus konsisten di 2-8 derajat celcius," ujar Erick.

Menteri BUMN Erick Thohir saat mengunjungi Bio Farma. (Foto: Antara)
Menteri BUMN Erick Thohir saat mengunjungi Bio Farma. (Foto: Antara)

Dalam kesempatan yang sama, Menkes Budi Gunadi mengatakan, pihaknya dibantu Kementrian BUMN menyiapkan kode untuk seluruh vail vaksin. Kode itu akan terhubung dengan data penerima vaksin melalui sistem informasi teknologi.

"Semua vail vaksin itu ada barcode-nya, barcode itu nanti di-link siapa yang disuntik, jadi one by one itu sudah ketahuan" ujar Budi.

Baca Juga:

Doni Monardo Klaim Pembatasan Aktivitas Bisa Turunkan Kasus COVID-19 Sampai 20%

Dengan demikian, setiap dosis dan tetes vaksin dapat terdeteksi untuk mencegah terjadinya penyimpangan. Setidaknya, mencegah vaksin disuntikkan kepada orang yang tidak berhak.

"Jadi tetesan-tetesan vaksin yang mungkin tadinya mau dipakai menjadi tetesan-tetesan nafkah para koruptor mudah-mudahan bisa kita kurangi karena semuanya sudah terintegrasi dengan sistem informasi dan teknologi sejak awal pemaketan," kata Budi. (Pon)

#Erick Thohir #COVID-19 #Kasus Covid #Obat Covid #Vaksin Covid-19 #Harga Vaksin COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan