MUSISI legendaris David Bowie, memiliki penampilan yang sangat ikonik dengan berbagai kostum yang dikenakan. Salah satunya adalah setelan jas yang pernah digunakan Bowie dan diperkirakan mencapai 10.000 euro sampai 15.000 euro atau sekitar Rp150 sampai Rp250 juta.
Setelan dua potong tersebut pernah dikenakan Bowie pada suatu malam di sebuah klub bernama New Romantic The Blitz Club yang bersejarah di Inggris. Kemudian sempat diklam oleh promotor legendaris Steve Strange, karena Bowie meninggalkan setelan jas tersebut di ruang jubah.
Baca juga:
Trading Card Bertanda Tangan Jay-Z Laku Terjual Rp1,5 Miliar
View this post on Instagram
Selain itu, diketahui Bowie telah meninggalkan setelan jas rancangan desainer terkenal, Issey Miyake, setelah melihat beberapa luka bakar rokok di atasnya, dan berganti pakaian baru.
Selang beberapa lama, setelan jas tersebut jatuh ke tangan musisi, Jayce Lewis. Di mana dirinya sekarang mencari pengembalian yang layak dan akan mulai di lelang akhir Maret 2021.
Dilansir dari laman NME, seorang spesialis Stephen Ferguson dari Auction Antiques berkata. “Item yang tidak biasa dengan sejarah terkenal, akan selalu menjadi yang terbaik dan sebagai penggemar Bowie, karya ini memenuhi seua kotak, seperti halnya dengan penggemar Bowie Lainnya,” jelasnya.
Ferguson menambahkan. “Dengan V&A merapikan seluruh pakaian Bowie, ini adalah hal yang langka untuk muncul di pasar terbuka, jadi kami sangat bersemangat untuk menawarkannya,” ungkapnya.
Baca juga:

Setelan jas tersebut akan mulai dilelang pada 25 Maret pukul 10.00 waktu setempat, dengan perkiraan awal menunjukan bahwa itu akan dijual seharga 10.000 euro atau sekitar Rp150 juta.
Sebelumnya, untuk memperingati ulang tahun ke-74, pertama kalinya musikal Lazarus disiarkan langsung secara online pada 8-10 Januari 2021. Musikal ini sekaligus menampilkan tiga lagu dari David Bowite yang tidak pernah dirilis sampai setahun setelah kematiannya.
Ketiga lagu tersebut adalah No Plan, Killing a Little Time, dan When I Met You. Musikal Lazarus memulai debutnya di The New York Theatre Workshop pada 2015 silam, kemudian di Kings Cross Theatre London pada 2016 yang berada di Inggris. (far)
Baca juga: