Media Sosial

Setelah Merilis Spaces, Twitter akan Hadirkan Fitur Podcast?

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 06 Maret 2022
 Setelah Merilis Spaces, Twitter akan Hadirkan Fitur Podcast?

Twitter dikabarkan tengah garap fitur podcast. (Foto: Pixabay/chiplanay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SALAH satu media sosial ternama di dunia, Twitter, dikabarkan tengah menggarap sebuah tab khusus untuk podcast. Hal tersebut diketahui setelah beredarnya screenshot yang diunggah oleh developer Jane Manchun Wong.

Seperti yang dilansir dari laman The Verge, screenshot atau tangkapan layar tersebut memperlihatkan simbol mikrofon di bagian bawah menu Twitter, yang kemudian mengarah pada halaman berjudul Podcasts.

Baca Juga:

Mengenal Fitur Baru Twitter, Birdwatch

Gambar tangkapan layar tersebut tak memperlihatkan indikasi apapun soal bagaimana podcast akan ditampilkan pada platform Twitter. Kemungkinan fitur terbaru tersebut akan digabung dengan spaces, fitur obrolan khusus berbasis audio di Twitter.

 Twitter akan Hadirkan Fitur Podcast?

Twitter dikabarkan tengah menggarap sebuah tab khusus untu podcast. (Foto: Pixabay/PhotoMIX-Company)

Media sosial berlogo burung tersebut mulai merambah ke sektor audio melalui Spaces. Spaces mirip seperti podcast, meski demikian Spaces hanya bisa diputar kembali ke publik selama 30 hari.

Apabila fitur podcast di Twitter sama seperti di Spotify atau Apple Podcast, pengguna dapat memilih mana yang ingin didengarkan kapan pun mereka mau, tidak perlu terburu-buru lantarna khawatir tenggat waktu rekaman akan dihapus.

Saat ini Spaces bisa direkam oleh pengguna Android maupun iOS yang menjadi host. Selain itu Spaces juga bisa diputar kembali ke publik selama 30 hari.

Twitter pertama kali memperkenalkan fitur rekaman Space yakni pada Oktober 2021, namun hanya kepada sejumlah host yang merupakan pengguna iOS.

Baca Juga:

Twitter Uji Coba Fitur Hapus Tag dari Tweet Pengguna Lain

Twitter terus melakukan inovasi dengan menghadirkan sejumlah fitur baru. (Foto: Pixabay/alurean)

Kemudian pada Desember 2021, Twitter mulai mengizinkan penggunaan fitur tersebut pada beberapa host pengguna Android. Rekaman dari siaran pun bisa didengarkan oleh pengguna di Android, iOS, dan Web.

Seperti dikutip dari laman The Verge, Twitter telah memperluas penggunaan Spaces dengan mengizinkan semua pengguna di Android atau iOS, untuk bisa menjadi host. Sebelumnya, hanya pengguna dengan 600 followers atau lebih yang bisa menjadi host di Spaces. (Ryn)

Baca Juga:

Fitur Baru Twitter Menuai Protes dari Warganet, Ada Apa?

#Media Sosial #Podcast #Twitter
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Dunia
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Media Nepal melaporkan polisi menggunakan peluru tajam terhadap para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Bagikan