MerahPutih.com - Kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang melibatkan Coki Pardede memasuki babak baru. Kini penanganan perkara itu dilimpahkan dari Polres Metro Tangerang Kota ke Polda Metro Jaya
"Kasusnya sekarang sudah ditangani Polda Metro Jaya," kata pengacara Coki, Milano Lubis kepada wartawan yang dikutip, Kamis (9/9).
Baca Juga:
Kapolda Metro Marahi Anggotanya yang Tangkap Coki Pardede
Pemindahan ini tak lama setelah adanya kemarahan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran kepada anggota Reserse Narkoba Polres Metro Tangerang yang merekam detik-detik penangkapan Coki. Kegeraman Fadil karena proses penggerebekan itu terkesan merendahkan sang komika.
Setelah kasus narkoba tersebut dilimpahkan ke Polda Metro Jaya, kuasa hukum Coki Pardede mengaku belum mengetahui proses apa lagi yang akan mereka hadapi. "Belum tahu arahnya karena baru dilimpahkan juga kan," sebut Milano.
Saat ini, kata dia, Coki Pardede juga sudah menjalani rehabilitasi di RSKO. "Dia memang butuh pengobatan karena memang dia pemakai. Jadi ya sudah sementara di situ," tutur Milano.

Milano menegaskan, Coki Pardede adalah pemakai yang cukup lama. Dia menyebut sudah sekitar 2 tahun Coki Pardede pakai narkoba.
Ketika ditangkap, Coki Pardede juga sedang dalam proses pengobatan. Hal itu bisa diperlihatkan untuk membantu proses hukum Coki Pardede.
"Kami punya track record-nya. Intinya pengobatan dia di mana? Dengan dokter siapa? Obat yang dia konsumsi apa? Memang dia dalam proses pengobatan," paparnya.
Pengobatan untuk lepas dari narkoba dilakukan Coki Pardede karena mendapat dukungan dari teman-teman dekatnya yang ingin sang komika itu sembuh kencanduan.
"Pokoknya, teman-teman tahu dia berobat, memang dia pengin sembuh juga. Pengin punya kehidupan normal lah," beber Milano.
Milano juga membantah pemberitaan yang menyebut kliennya itu memakai metode anal tiap kali mengonsumsi narkotika jenis sabu.
"Ceritanya bukan seperti gitu, dia itu menggambarkan bisa menggunakan itu, bisa pakai ini, pakai itu," bebernya.
Baca Juga:
Coki Pardede Direhabilitasi
Namun, Milano tak tahu mengapa informasi dan berita yang tersebar adalah Coki menggunakan sabu lewat anal.
"Cuma kita enggak ngerti kenapa tiba-tiba beritanya jadi seperti itu (pakai sabu anal), padahal bukan itu sebenarnya maksudnya Coki," ujar Milano.
Tak hanya Coki, pihak keluarga pun ikut terpukul atas penangkapan yang terjadi pada pria berusia 32 tahun ini. "Tapi sekarang bukan waktunya bersedih, kita support Coki buat kesembuhan dia," ujar Milano. (Knu)
Baca Juga:
Belajar dari Youtube, Coki Pardede Disebut Pakai Narkoba Lewat Dubur