Sesmenpora Minta Renovasi Tempat Latihan Piala Dunia U-20 Selesai April

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 04 Desember 2020
Sesmenpora Minta Renovasi Tempat Latihan Piala Dunia U-20 Selesai April
Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto meninjau lokasi renovasi di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Jumat (4/12). (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto, memuji progres renovasi empat lapangan latihan pemain peserta Piala Dunia U-20 pada 2021 di Solo, Jawa Tengah.

Ia mengatakan, proyek tersebut baru dimulai sekitar tiga pekan usai tanda tangan bersama kontraktor dengan anggaran Rp78,8 miliar bersumber APBN 2020. Namun, progresnya sudah sesuai perencanaan.

Baca Juga

Dua Makanan yang Dilarang Dikonsumsi Pemain Timnas Indonesia U-19

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) mengucurkan dana senilai Rp78,8 miliar untuk merenovasi empat lapangan latihan pemain dan lampu Stadion Manahan Piala Dunia U-20 pada 2021.

Kempat lapangan tempat latihan tersebut, yakni Stadion Sriwedari, Lapangan Kota Barat, Lapangan Sriwaru, dan Lapangan Banyuanyar. Perbaikan menyesuaikan standar FIFA.

"Ini saya datang sendiri di Solo untuk mengecek langsung renovasi lapangan tempat latihan Piala Dunia U-20. Masih on schedule, April bisa selesai," kata Gatot di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Jumat (4/12).

Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto meninjau lokasi renovasi di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Jumat (4/12). (MP/Ismail)
Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto meninjau lokasi renovasi di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Jumat (4/12). (MP/Ismail)

Ia mengatakan meskipun curah hujan di Solo mulai tinggi perkerjaan tetap berjalan sesui rencana. Dengan curah hujan tinggi ini akan membantu pertumbuhan rumput baru.

"Curah hujan tinggi nantinya akan sangat membantu untuk pertumbuhan rumput," kata dia

Pelaksana proyek dari PT Nindya Karya, Surono, mengatakan renovasi lapangan Stadion Sriwedari sejauh ini baru mencapai 10 persen. Pekerjaan baru dimulai tiga pekan setelah perjanjian kontrak kerja 6 November lalu.

"Curah hujan tinggi cukup menjadi kendala dalam pengerukan lapangan serta pemberian lapisan batuan," kata Surono.

Dengan curah hujan tinggi, ia menyiasatinya dengan kerja lembur. Surono optimistis pekerjaan proyek bisa selesai April sesuai dengan perjanjian kontrak.

"Kami akan patuhi kontrak kerja. Apalagi FIFA dikabarkan akan meninjau kesiapan lokasi latihan pada bulan Maret," kata dia.

Ia menambahkan Status Stadion Sriwedari sebagai bangunan cagar budaya (BCB) membuat tribune yang mengelilingi lapangan tidak bisa dirobohkan. Untuk sasaran perbaikan diantaranya penerangan, rumput, ruang ganti, dan jalur atletik di Stadion Sriwedari.

"Kami sudah diberitahu pihak BPCB mana saja lokasi yang tidak boleh renovasi. Kami pegang komitmen itu agar tidak terjadi permasalahan dikemudian hari," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Kepindahan Bhayangkara FC ke Solo Gairahkan Sepakbola Kota Bengawan

#Gatot S Dewa Broto #Piala Dunia U-20
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan