Serukan Ayo Mondok, Ma'ruf Amin Harap Satu Anak Masuk Pesantren

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 06 Februari 2019
Serukan Ayo Mondok, Ma'ruf Amin Harap Satu Anak Masuk Pesantren
Ma'ruf Amin. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

MerahPutih.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyerukan agar orang tua tidak ragu menitipkan anaknya ke pondok pesantren. Seruan itu disampaikan Ma'ruf saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al Hidayat Krasak Temuroso Guntur, Demak, Jawa Tengah, Selasa (5/2).

Kiai Ma'ruf mengatakan generasi muda perlu dipersiapkan sebagai ulama. Regenerasi ulama melalui gerakan "Ayo Mondok" penting dilakukan.

"Mari kita dukung upaya-upaya para ulama mendirikan pesantren itu termasuk mengirim anaknya ke pesantren. Saya setuju sekali dengan gerakan ayo mondok," ucapnya.

KH Ma'ruf Amin, Calon Wakil Presiden nomer urut 01. (Antaranews/tss)
KH Ma'ruf Amin, Calon Wakil Presiden nomer urut 01. (Antaranews/tss)

Kiai Ma’ruf turut menghimbau kepada para orangtua agar anak-anak dengan kecerdasan tinggi mau bersekolah di pondok pesantren.

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini khawatir jika anak-anak yang dengan keterbatasan ilmu dikirim ke pesantren tidak akan membawa perubahan.

Sebab, santri yang akan menjadi ulama harus mampu mengimplementasikan banyak ilmu dan bisa membagikan ilmunya kelak kepada masyarakat.

"Satu anak kita harus kita kirim ke pesantren. Anak tiga, satu ke pesantren, punya anak lima, satu ke pesantren, tapi yang dikirim ke pesantren itu anak yang paling pinter. Jangan anak yang paling bodoh," imbau Ma'ruf.

"Yang pinter disuruh jadi dokter, yang pinter di suruh jadi insinyur, yang pinter disuruh jadi ahli, giliran yang bodoh dikirim ke pesantren saja. Jadi santri itu disebut KW 2, nanti kalau jadi kiai, kiai bodoh. Padahal kiai itu harus pinter, karena akan membimbing umat," tambahnya.

Kiai Ma'ruf juga mengimbau para orangtua yang mengirim anaknya ke pondok pesantren karena sang anak tidak bisa diurus, malas-malasan dan mendapat nilai jelek di sekolah.

Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

"Apalagi ada lagi yang kelewatan, anak yang sudah tidak bisa diurus, teler terus, rapotnya merah terus, lalu di titipkan saja di pesantren. Akhirnya pesantren yang begitu tempat bengkel anak-anak nakal," jelas Ma'ruf.

Untuk itu, dia meminta semua pihak untuk mendukung program ayo mondok di pesantren-pesantren untuk generasi penerus ulama yang berkualitas.

"Jadi kita dukung supaya ada penerus perjuangan dalam rangka membangun umat," tandasnya. (Fdi)

#KH Ma'ruf Amin
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.
Bagikan