Seringkali 'Break' Menjadi Pilihan Terbaik dalam Sebuah Hubungan
TERIKAT dalam sebuah hubungan dengan seseorang memang bukanlah hal yang simpel. Selain diperlukan kesabaran tingkat tinggi, kalian berdua harus saling beradaptasi agar hubungan bisa berjalan dengan nyaman.
Tetapi yang namanya masalah memang tak bisa dihindari. Sakit hati dan kekecewaan sudah satu paket dengan cinta. Dilansir dari councelingrecovery.com, salah satu hal terberat yang harus dilewati dalam sebuah hubungan adalah memasuki fase jenuh sampai mati rasa.
Baca juga:
Selain Menambah Pengetahuan, Ini Manfaat Mengejutkan dari Membaca
Kamu dan dia mungkin masih saling cinta tetapi masalah yang ada membuat kalian meragukan komitmen yang sudah terjalin sejak lama. Oleh karena itu tak ada salahnya untuk 'meng-istirahatkan' hubungan sejenak. Baik kamu maupun dia memerlukan waktu untuk menjernihkan pikiran dan hati. Karena jangan sampai hal ini terjadi ketika memasuki ke jenjang berikutnya.
Break atau berhenti berhubungan sejenak sangat diperlukan jika menemui masalah ini. Karena ada beberapa manfaat saat break. Apa saja itu?
1. Introspeksi
Ketika sedang bertengkar, kamu dan dia akan beradu argumen dan meninggikan ego masing-masing. Memang tak ada salahnya mempertahankan argumen. Tapi akan lebih indah kalau kalian saling mengalah. Cobalah instropeksi diri menyadari kesalahan yang kamu lakukan terhadap satu sama lain. Dengan demikian kedewasaan dalam hubungan pun bisa terjalin.
2. Menyembuhkan Hati
Ada kalanya menyembuhkan hati yang luka bukan melalui maaf melainkan kesendirian. Sebagian orang membutuhkan waktu tanpa diganggu oleh siapa pun termasuk pasangannya sendiri. Dengan begitu lambat laun rasa sakit hati itu akan Memudar.
Baca juga:
3. Berpikir Ulang
Jika kamu dan pasangan masih dalam tahap pacaran dan belum menikah, tidak ada salahnya untuk break sejenak dan berpikir ulang mengenai kelanjutan hubungan kalian. Dari sini kalian harus meninjau kembali tujuan dan visi misi di masa depan. Jika ternyata kalian berdua beda tujuan sedari awal, untuk apa dilanjutkan?
4. Rindu
Break Dalam hubungan tidak melulu berkonotasi negatif. Rasa jenuh dan pertengkaran yang tidak menemui ujungnya seringkali disebabkan oleh intensitas pertemuan yang terlalu sering. Fase break bisa menumbuhkan benih-benih cinta itu kembali melalui rasa rindu karena tidak bertemu atau berkomunikasi selama beberapa waktu. (mar)
Baca juga: