Sering Ribut karena Warisan Jadi Motif Pembunuhan Wanita di Boyolali

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 12 April 2023
Sering Ribut karena Warisan Jadi Motif Pembunuhan Wanita di Boyolali

Polres Boyolali melakukan olah TKP kasus pembunuhan terhadap Jumiyem (65) warga Boyolali, Kamis (6/4). (MP/Humas Polres Boyolali)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polres Boyolali menangkap pelaku pembunuhan terhadap Jumiyem (65) warga Dukuh Sidosari RT 16/, RW 08, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Pelaku diketahui berinisial NRY (46) ditangkap di Umbul Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Minggu (9/4), pukul 17.30 WIB.

Baca Juga

Polisi Temukan Warga Boyolali Tewas di Rumah Penuh Luka

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan hasil penyelidikan pelaku masih keponakan korban. Selain menghabisi nyawa korban, pelaku juga mengambil barang berharga milik korban.

"Hanya waktu kurang dari lima hari Polres Boyolali berhasil mengungkap kasus ini sehingga menjadi terang. Pelaku masih keponakan korban," ujar Petrus, Selasa (11/4).

Dikatakannya, motif pelaku nekat menghabisi korban karena dendam dan ingin menguasai harta milik korban. Sebelum kejadian, orangtua tersangka sering ribut atau cekcok dengan korban terkait warisan serta ingin menguasai harta benda korban.

"Kami juga menangkap MDM, istri siri pelaku. MDM berperan membantu pelaku menjual barang hasil kejahatan," katanya.

Baca Juga

Besok, Jokowi akan Bagikan BLT di Boyolali, Sukoharjo dan Solo

Dia menegaskan akibat perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 365 KUHP dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun.

Diberitakan sebelumnya, Jumiyem (65), warga Dukuh Sidosari, Desa Gubuk, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, ditemukan tewas di rumahnya pada Kamis (6/4).

Dugaan sementara merupakan korban pembunuhan karena karena ditemukan luka pada tubuh korban.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Boyolali, AKP Donna Briadi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya oleh warga setempat.

"Ada beberapa luka di bagian tubuh korban. Luka itu salah satunya berada di bagian kepala korban. Jadi warga melaporkan kepada Polsek Cepogo terus kita menuju TKP," kata Donna, Kamis (6/4). (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

Ratusan Hektar Lahan Pertanian di Boyolali Terkena Abu Vulkanik Imbas Erupsi Merapi

#Kasus Pembunuhan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Banyak analisis menuju ke pembunuhan berencana karena pada bagian akhir kasus ini ialahkorban dibuang dalam keadaan dilakban.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Indonesia
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Polisi angkat bicara soal dugaan pegawai Bank BUMN, yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Indonesia
Motif hingga Skenario Pembunuhan Kepala Cabang BRI: Pelaku Ingin Pindahkan Uang di Rekening Dormant Secara Paksa
Motif penculikan dan pembunuhan Kacab BRI akhirnya terungkap.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Motif hingga Skenario Pembunuhan Kepala Cabang BRI: Pelaku Ingin Pindahkan Uang di Rekening Dormant Secara Paksa
Indonesia
Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI
Dua anggota TNI dijanjikan uang senilai Rp 100 juta untuk menculik dan membunuh Kepala Cabang BRI, Muhammad Ilham Pradipta. Keduanya pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman
Motif penculikan Kepala Cabang BRI hingga kini belum terungkap. Polisi mengungkapkan, bahwa penyidik masih terus melakukan pendalaman.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman
Indonesia
Oknum TNI Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI
Empat di antaranya ditetapkan sebagai aktor utama, yaitu C, DH, YJ, dan AA
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Oknum TNI Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI
Indonesia
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Pengusaha Dwi Haartono jadi otak pembunuhan Kepala Cabang BRI, Muhammad Ilham Pradipta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Bagikan