Sering Ribut karena Warisan Jadi Motif Pembunuhan Wanita di Boyolali


Polres Boyolali melakukan olah TKP kasus pembunuhan terhadap Jumiyem (65) warga Boyolali, Kamis (6/4). (MP/Humas Polres Boyolali)
MerahPutih.com - Polres Boyolali menangkap pelaku pembunuhan terhadap Jumiyem (65) warga Dukuh Sidosari RT 16/, RW 08, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Pelaku diketahui berinisial NRY (46) ditangkap di Umbul Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Minggu (9/4), pukul 17.30 WIB.
Baca Juga
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan hasil penyelidikan pelaku masih keponakan korban. Selain menghabisi nyawa korban, pelaku juga mengambil barang berharga milik korban.
"Hanya waktu kurang dari lima hari Polres Boyolali berhasil mengungkap kasus ini sehingga menjadi terang. Pelaku masih keponakan korban," ujar Petrus, Selasa (11/4).
Dikatakannya, motif pelaku nekat menghabisi korban karena dendam dan ingin menguasai harta milik korban. Sebelum kejadian, orangtua tersangka sering ribut atau cekcok dengan korban terkait warisan serta ingin menguasai harta benda korban.
"Kami juga menangkap MDM, istri siri pelaku. MDM berperan membantu pelaku menjual barang hasil kejahatan," katanya.
Baca Juga
Besok, Jokowi akan Bagikan BLT di Boyolali, Sukoharjo dan Solo
Dia menegaskan akibat perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 365 KUHP dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun.
Diberitakan sebelumnya, Jumiyem (65), warga Dukuh Sidosari, Desa Gubuk, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, ditemukan tewas di rumahnya pada Kamis (6/4).
Dugaan sementara merupakan korban pembunuhan karena karena ditemukan luka pada tubuh korban.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Boyolali, AKP Donna Briadi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya oleh warga setempat.
"Ada beberapa luka di bagian tubuh korban. Luka itu salah satunya berada di bagian kepala korban. Jadi warga melaporkan kepada Polsek Cepogo terus kita menuju TKP," kata Donna, Kamis (6/4). (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga
Ratusan Hektar Lahan Pertanian di Boyolali Terkena Abu Vulkanik Imbas Erupsi Merapi
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah

Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak

Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Motif hingga Skenario Pembunuhan Kepala Cabang BRI: Pelaku Ingin Pindahkan Uang di Rekening Dormant Secara Paksa

Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI

Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman

Oknum TNI Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI

Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
