Kesehatan

Sering Dijumpai, 5 Jenis Penyakit Kulit Ini Ternyata Menular

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 06 November 2020
Sering Dijumpai, 5 Jenis Penyakit Kulit Ini Ternyata Menular

Penyakit ini menyerang sel kulit sehingga menimbulkan gejala seperti gatal-gatal. (Foto: Dr Batra's)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENYAKIT kulit merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling umum diderita. Penyakit kulit memiliki macam-macam jenis dengan penyebab dan penanganan yang berbeda. Pasalnya, penyakit ini menyerang sel kulit sehingga menimbulkan gejala seperti gatal-gatal, kemerahan, dan bengkak.

Bergantung ada penyebabnya, ada beberapa jenis penyakit kulit yang bisa menular. Biasanya, penyakit ini disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur. Mengutip laman Hellosehat, berikut lima penyakit kulit yang bisa menular.

Baca juga:

Ketahui Gejala dan Penyebab Penyakit Kulit Vitiligo

1. Kurap

Sering Dijumpai, 5 Jenis Penyakit Kulit Ini Ternyata Menular
(Foto 1) Kurap bisa muncul pada bagian leher, lengan, dan kaki. (Foto: WebMD)

Kurap atau kadas adalah infeksi kulit akibat jamur trichophyton, microsporum, dan epidermophyton yang menyerang permukaan atas kulit. Penyakit ini biasanya ditandai dengan ciri khas seperti munculnya ruam merah gatal yang berbentuk cincin. Bercak ini dapat tumbuh perlahan lalu bertambah besar dan menyebar ke area tubuh lainnya

Kurap bisa muncul pada bagian leher, lengan, kaki, telapak tangan, kulit kepala, kuku, bahkan wajah. Penyakit ini dengan mudah menyebar melalui kontak kulit ke kulit, baik dari manusia maupun hewan. Oleh karena itu, rajin-rajinlah mencuci tangan terutama setelah memegang hewan dan bersentuhan dengan benda di fasilitas umum.

2. Impetigo

Sering Dijumpai, 5 Jenis Penyakit Kulit Ini Ternyata Menular
(Foto 2) Impetigo ditandai dengan gejala bintik kemerahan yang bergerombol di sekitar hidung dan bibir. (Foto: Netmums)

Impetigo adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes pada lapisan luar kulit. Sering menyerang wajah, lengan, dan kaki. Penyakit ini diderita anak-anak berusia dua sampai lima tahun.

Impetigo biasanya ditandai dengan gejala binti kemerahan yang bergerombol di sekitar hidung dan bibir, munculnya luka lepuhan yang mudah pecah dengan cairan di dalamnya, dan luka terasa gatal.

Infeksi kutu air biasanya mudah menyebar dari kulit ke kulit. Untuk itu, menghindari kontak kulit dengan orang memiliki impetigo menjadi pilihan bijak untuk mencegah penularan.

3. Bisul

Sering Dijumpai, 5 Jenis Penyakit Kulit Ini Ternyata Menular
(Foto 3) Gejalanya berupa benjolan merah yang keras dan sakit. (Foto: Your.MD)

Bisul adalah infeksi kulit yang muncul ketika folikel rambut atau kelenjar minyak terinfeksi. Staphylococcus aureus termasuk bakteri yang biasanya menjadi penyebab bisul. Bakteri ini masuk ke tubuh melalui luka kecil di kulit hingga akhirnya masuk ke kelenjar minyak. Wajah, leher, ketiak, bahu, dan bokong, termasuk area tubuh yang paling sering terserang bisul.

Gejalanya berupa benjolan merah yang keras dan sakit, benjolan lebih lunak seiring berjalannya waktu, dan munculnya nanah di bagian atas bisul.

Bisul menular lewat kontak kulit ke kulit ketika kamu menyentuh cairan bisul yang pecah. Oleh karena itu, jangan sesekali memencet bisul yang sedang meradang.

Baca juga:

Penyakit Kulit Langka, Wanita Kanada Dipanggil Model Zebra

4. Cacar air

Sering Dijumpai, 5 Jenis Penyakit Kulit Ini Ternyata Menular
(Foto 4) Virus cacar air bisa menular 48 jam sebelum ruam muncul. (Foto: Britannica)


Jenis penyakit kulit yang satu ini sangat menular terutama pada orang yang belum pernah terserang penyakit ini dan belum pernah vaksin. Cacar air biasanya muncul pada seseorang di usia anak-anak. Namun, tidak menutup kemungkinan orang terserang penyakit ini di usia dewasa.

Gejala yang dirasakan seperti demam, kehilangan selera makan, sakit kepala, dan merasa tidak enak badan. Virus cacar air bisa menular 48 jam sebelum ruam muncul. Setelahnya, virus akan tetap menular sampai semua lepuhan pecah dan mengeras.

5. Kudis

Sering Dijumpai, 5 Jenis Penyakit Kulit Ini Ternyata Menular
(Foto 5) Disebabkan oleh gigitan tungau. (Foto: Medical News Today)

Kudis adalah jenis penyakit kulit penyebab gatal dan ruam yang diakibatkan gigitan tungau. Jika seseorang terkena kudis, infeksi muncul hanya dalam waktu satu sampai empat hari setelah gigitan. Namun, untuk orang yang baru pertama kali biasanya gejala muncul dua sampai enam minggu setelah terinfeksi.

Tungau bisa dengan mudah menyebar ketika kamu melakukan kontak fisik dalam waktu yang lama. Tinggal bersama dengan pengidap scabies bisa membuatmu berisiko tinggi terkena penyakit kulit yang satu ini. (and)

Baca juga:

Ini Beberapa Penyebab Timbulnya Penyakit Kulit Psoriasis

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan