Kesehatan Kulit

Sering Cuci Tangan? Jaga Kelembapan Kulit

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 09 Januari 2021
Sering Cuci Tangan? Jaga Kelembapan Kulit
Cuci tangan jadi hal wajib cegah COVID-19. (Foto: 123RF/rido)

CUCI tangan menjadi bagian terpenting dari 3M untuk mencegah penularan COVID-19. Idealnya, mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air. Sabun dibutuhkan karena mampu menghilangkan lapisan protein yang melindungi virus.

Kabar buruknya, ada efek samping dari sabun, air panas, dan hand sanitizer untuk tanganmu. Penggunaan ketiganya secara sering dapat melemahkan kelembapan kulit dan menyebabkan kulit kering.

Baca juga:

Rajin Cuci Tangan untuk Terhindar dari Pilek saat Musim Hujan dan Banjir

Kulitmu secara alami mengandung penghalang lipid pelindung yang membantu menjaga kelembapan dan iritasi. Sabun, mencuci tangan, air panas dan bahan-bahan keras seperti alkohol dapat merusak penghalang ini. Ini memungkinkan cairan tubuh lebih mudah menguap dari kulit dan menimbulkan kekeringan.

Kabar baiknya, ada langkah-langkah mengembalikan kelembapan kulit tangan bagi yang sering cuci tangan dan menggunakan hand sanitizer. Tiga langkah ini berdasarkan artikel dermalogica.com (8/1). Apa saja?

1. Gunakan produk dengan pH seimbang

Pilih sabun atau hand sanitizer dengan PH seimbang. (Foto: 123RF/Heather Eller)

Pilih produk pembersih seperti sabun dan hand sanitizer dengan pH seimbang. Produk semacam ini mampu membersihkan kulit sekaligus tetap menjaga kelembapannya.

Beberapa bahkan memiliki sifat menenangkan. Mengapa pH seimbang? Sabun tradisional cenderung bersifat basa, yang dapat mengganggu penghalang kulit dan memicu kekeringan. Pembersih pH seimbang lebih dekat dengan pH asam kulit.

2. Cuci tangan dengan air dingin

Cuci tangan dengan air dingin lebih baik. (Foto: 123RF/Warongdech Thaiwatcharamas)

Air hangat mungkin terasa mantap untuk membunuh kuman, tetapi dapat membuat kulit lebih mudah kering dan teriritasi. Ini karena lapisan lipid pelindung kulitmu seperti mentega, bisa meleleh di bawah air hangat.

Baca juga:

Selain Virus Corona, Cuci Tangan Melindungimu Dari Batuk dan Pilek

Setelah meleleh, kelembapan di kulit dengan cepat keluar sampai lapisan lipid mengisi sendiri. Seiring bertambahnya usia, dibutuhkan waktu lebih lama untuk mengisi kembali lemak yang hilang. Jadi jika tanganmu cenderung kering, hindari membersihkan dengan air hangat. Cuci dengan air dingin atau air dengan suhu ruang.

3. Oleskan losion setelah mencuci tangan

Jangan lupa krim pelembap setelah cuci tangan. (Foto: 123RF/Olga Miltsova)

Kulitmu kehilangan hidrasi dalam 60 detik setelah dicuci. Itulah mengapa penting untuk menggunakan losion atau pelembap ke tangan segera. Ini membantu mencegah kekeringan dan memperkuat penghalang lipid. Cari bahan-bahan seperti ceramides, phytolipids, Glycerin, Aloe dan Hyaluronic Acid.

Bagi mereka yang memiliki tangan yang benar-benar kering, sebaiknya mempertimbangkan untuk mengenakan sarung tangan ketika bepergian atau bekerja. Selain itu, menggunakan air purifier di kamar tidur di malam hari dapat membantu melembapkan udara dan kulit saat tidur. (aru)

Baca juga:

5 Benda yang Rawan Menularkan Virus Corona, Segera Cuci Tangan!

#Kesehatan #Kesehatan Kulit #Kulit Sehat
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan