Serda Aprilio Perkasa Minta Penderita Hipospadia Berani Bersuara
MerahPutih.com - Serda Aprilio Perkasa Manganang memberikan pesan kepada para pengidap hipospadia.
Hipospadia merupakan kelainan pada alat kelamin. Dia mengajak orang-orang sepertinya tidak takut dan jujur.
Dia ingin menceritakan mengenai apa yang dideritanya saat ini perlu mendapat dukungan dari orang lain.
Baca Juga:
Manganang Tak Pernah Haid, Dokter RSPAD: Memang Tidak Punya Rahim
"Karena mereka juga manusia yang berhak bahagia dan butuh dorongan dari kita," ucapnya di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Jumat (19/3).
Ia mengaku, sudah cukup merasakan selama 28 tahun itu menutupi diri karena tidak berani menceritakan kondisinya.
"Tidak usah khawatir, yang penting kita jujur, berani, itu yang terpenting," katanya.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa akan menempatkan Aprilio untuk berdinas di Pusat Perbekalan Angkatan Darat (Pusbekangad).
"Dia langsung diarahkan ke kejuruan ajudan jenderal, ajudan jenderal itu lebih banyak yang bersifat administrasi pekerjaannya," ujar Jenderal Andika.
Jadi, akan lebih terpakai potensinya kalau dia ditaruh di tempat yang lebih banyak melakukan hal-hal lapangan, praktik.
"Misalnya saya akan berpikir lebih pas bagi Lanang di perbekalan dan angkutan," sambungnya.
Andika mengatakan, tugas Pusbekangad antara lain menyiapkan makanan untuk prajurit.
Andika menegaskan, banyak prajurit TNI AD yang bertugas di Pusbekangad.
"Di seksi perbekalan itu, tugasnya antara lain menyiapkan makanan, memasak, dan itu bukan tugas perempuan saja, banyak prajurit TNI AD pria yang bertugas di situ. Kebetulan Lanang ini sejak kecil oleh mamahnya didik untuk masak," katanya.
Baca Juga:
Sah Jadi Laki-laki, Aprillio Manganang Menangis Sambil Peluk Andika Perkasa dan Istri
Andika pun berharap kemampuan memasak Aprilio bisa sama seperti koki profesional.
"Karena sejak kecil sehingga dengan potensi cepat belajar. Saya yakin suatu saat dia bisa menjadi prajurit perbekalan Angkatan Darat yang mungkin levelnya seperti chef," ujar dia.
Sebelumnya, Serda Aprilio Perkasa Manganang menangis bahagia usai perubahan nama dan jenis kelaminnya dikabulkan pengadilan. Sembari menangis, Aprilio pun mengucap terima kasih kepada hakim.
"Terima kasih, Hakim," ujar Manganang dengan suara bergetar dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, yang digelar secara virtual, Jumat (19/3). (Knu)
Baca Juga:
Cerita Dokter Bedah soal Corrective Surgery Aprilia Manganang