BRI ICE 2022

Serba-Serbi BRI Indonesia Coffee Events 2022

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Sabtu, 30 Juli 2022
Serba-Serbi BRI Indonesia Coffee Events 2022
Ketua Pelaksana BRI ICE 2022 Aang Sunadji. (Foto: KamiBijak/Evan Andraws)

ACARA BRI Indonesia Coffee Events (ICE) 2022 akhirnya rampung digelar selama empat hari, mulai dari 26-29 Juli 2022 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Ajang bergengsi industri kopi di Tanah Air itu ditutup manis dengan pengumuman para pemenang dari kompetisi Indonesia Barista Championship (IBC) dan Indonesia Brewers Cup Championship (IBrC).

ICE 2022 merupakan program yang diinisiasi oleh Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) dan menjadi wadah bagi para anak muda untuk mengembangkan industri kopi. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang masih digelar terbatas, ICE tahun ini memungkinkan penonton untuk menyaksikan secara langsung sengitnya kompetisi IBC dan IBrC 2022.

Tak hanya itu, para penonton juga bisa mengunjungi booth-booth di acara Food & Hotel Indonesia (FHI) 2022, mulai dari bakery, pastry & gelato, food & beverage, coffee & tea, foodservice & hospitality equipment, hospitality design & supplies, hospitality technology, dan wine-spirit & alcoholic drinks.

Ketua Pelaksana BRI ICE 2022 Aang Sunadji pun merasa lega akhirnya ICE 2022 telah selesai. Ia juga mengatakan bahwa gelaran tahun ini cukup menantang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Meski begitu, pihaknya telah bekerja secara maksimal agar ICE 2022 bisa berjalan dengan lancar.

Baca juga:

Perebutan Tiket ke Melbourne di Final IBC 2022 Hari Ini

ice 2022
Para juri menilai presentasi dari setiap peserta. (Foto: Merahputih.com/Andreas Pranatalta)

"Saya minta maaf untuk teman-teman kompetitor jika merasa ada yang kurang. Kami belum memberikan yang senyaman mungkin untuk teman-teman," ungkapnya saat ditemui di ICE 2022, Jumat (29/7).

"Tapi di sisi lain, saya melihat regenerasi tim, terutama di IBrC yang luar biasa. Jadi, dari deputi sampai teman-teman volunteers itu sudah auto pilot. All the volunteers really good. Kita happy lah ya," lanjutnya.

ICE 2022 juga menghasilkan nama-nama kompetitor baru untuk ikut bersaing menjadi yang terbaik, salah satunya John Richard Christopher yang menjadi juara IBrC 2022. Aang pun menanggapi bahwa apapun bisa terjadi dalam kompetisi kopi.

Baca juga:

Naik Kelas di BRI Indonesia Coffee Events 2022

Serba-Serbi BRI Indonesia Coffee Events 2022
Yessylia Violin akan mewakili Indonesia dalam World Barista Championship di Melbourne, Australia. (Foto: KamiBijak/Evan Andraws)

"Sebenarnya ini bukan pertama kali. Jadi, di 2018 ada satu orang yang baru pertama kali juga dan jadi juara, itu Harison Chandra. Itu mungkin saja terjadi, jadi satu hal yang menarik di mana ternyata level barista di setiap daerah itu sudah merata. Tidak lagi dikuasai oleh dia lagi, dia lagi. Menurut saya ini luar biasa," katanya.

Gelaran ICE, menurut Aang, menjadi ajang silaturahmi terbesar setiap tahun untuk industri specialty coffee. Tak hanya itu, ICE juga jadi sebuah wadah untuk memperkenalkan bahwa kopi Indonesia layak digunakan.

"Itu juga jadi satu sinyal yang baik bahwa, mungkin harapan kita 2-3 tahun ke depan udah enggak perlu mahal-mahal beli kopi luar. Saya berharap gitu," ujar Aang.

Juara IBC dan IBrC 2022 ini nantinya akan berlaga di World Barista Championship dan World Brewers Cup di Melbourne, Australia.

"Saya sih berharap teman-teman pemenang ini segera submit visanya karena itu penting. Kalau dari SCAI sendiri, sudah pasti kami memfasilitasi hal tersebut. Jadi kami juga memberikan surat mengajukan korespondensi dengan World bahwa, kami sudah menemukan juara. Kami juga memberikan fasilitas coaching apabila diperlukan," ujarnya.

Aang mengatakan, para pemenang yang berangkat ke Melbourne sudah tidak lagi membawa nama coffee shop, melainkan nama Indonesia.

"Nanti semuanya akan dibantu SCAI, baik pemilihan kopi yang dipakai, penulisan skrip atau konsep dari presentasi, kita punya tim yang terlibat," tutupnya. (and)

Baca juga:

BRI Indonesia Coffee Events 2022 Resmi Dimulai

#Indonesia Coffee Events
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.
Bagikan