Sepele tapi Berguna, Tiga Cara ini Bisa Membuat para Buruh Terhindar dari Godaan Cicilan

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 01 Mei 2019
Sepele tapi Berguna, Tiga Cara ini Bisa Membuat para Buruh Terhindar dari Godaan Cicilan
Mengatur keuangan amat penting agar terhindar dari jerat cicilan. (foto: pixabay/pexels)

SAAT mendengar tawaran cicilan, bohong kalau kamu bilang enggak tertarik. Lewat cicilan, kamu bisa membeli barang yang kamu mau dengan mudah. Entah itu mobil, sepeda motor, hingga gawai sekalipun.

Namun, percaya deh, cicilan itu cuma manis di awalnya. Walau barang buruan kamu sudah di tangan, ingat ya , status barang kamu belum lunas. Artinya kamu masih terlibat utang.

Di sini bagian enggak enagknya: bayar cicilan itu bikin lelah. Gaji kamu yang harusnya utuh malah tersedot untuk melunasi utang cicilan. Belum lagi kalau bunga cicilan kamu enggak flat. Jumlah cicilan kamu bisa bertambah tanpa terduga setiap bulannya.

Oleh karena itu, ada baiknya kamu hindari godaan cicilan. Apalagi jika kamu seorang pekerja. Sayang gaji bulanan kamu. Lebih baik kamu gunakan untuk hal lain. Merahputih.com punya beberapa tips untuk menghindar dari godaan cicilan, yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Jangan membawa kartu kredit saat jalan santai

credit card
Kalau kamu cuma jalan-jalan santai, CC tinggal di rumah aja.(foto: pixabay/thedigitalway)

Faktor utama penyebab kamu kepincut untuk melakukan cicilan ialah karena kamu memiliki kartu kredit. Benda yang satu ini seakan bisa menjadi solusi saat tergiur dengan benda-benda mahal. Karena memiliki kartu kredit, kamu tidak akan pernah takut membeli barang semahal apa pun.

Sebagai gantinya, bawa saja kartu debit kamu. Dengan begitu, kamu akan berpikir dua kali untuk menggunakan kartu debit. Alasannya, tentu dana pada kartu debit terbatas. Lebih baik lagi kalau kamu enggak pernah membuat kartu kredit seumur hidup.

2. Lupakan cicilan 0%

0%
Biarpun bunga yang ditawarkan 0%, tetap saja harus mencicil sekian lama. (foto: pixabay/thedigitalartist)

Iklan cicilan 0% benar-benar mengundang banyak orang untuk tergoda melakukan cicilan. Seakan-akan cicilan terasa lebih ringan. Namun, hal tersebut sebenarnya sama saja. Cicilan memang tetap 0%, tapi tenor enggak akan berubah. Kalau sudah empat tahun ya empat tahun, enggak akan tenor tersebut berubah menjadi dua tahun.

Jadi pertimbangkan kembali untuk melakukan cicilan. Bedakan keinginan dan kebutuhan. Pada kenyataannya, keinginan kamu untuk mencicil sangat bertolak belakang dengan kebutuhan kamu sebenarnya. Coba lihat-lihat dulu deh barang apa saja yang kamu sudah punya di rumah.

3. Buat anggaran keuangan

coffee
Susunlah rencana keuangan. Ini penting. (foto: pixabay/engin_akyyurt)

Tahukah kamu? Membuat anggaran keuangan itu benar-benar memiliki manfaat yang besar untuk kamu. Dengan begitu, kamu akan semakin ketat lagi dalam mengeluarkan uang. Ya, betul sekali. Kamu pun akan lebih hati-hati lagi jika melihat iklan cicilan.

Cara membuat anggaran keuangan mudah. Kalau enggak mau ribet, kamu bisa buat dulu anggaran harian. Kalau sudah terbiasa, buatlah anggaran keungan untuk satu minggu. Setelah itu, pasti kamu akan siap membuat anggaran keuangan bulanan yang begitu teratur.

Bagaimana sahabat Merah Putih, siap lepas dari jeratan cicilan? (ikh)

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan