Sepanjang Larangan Mudik, KRL Yogyakarta-Solo Angkut 48.572 Penumpang
MerahPutih.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selaku operator Kereta Rel Listrik (KRL) Yogyakarta-Solo mencatat sepanjang diberlakukan larangan mudik tanggal 6-7 Mei, KRL telah mengangkut sebanyak 572 orang penumpang. Dari data tersebut, penumpang terbanyak terjadi pada Senin (17/5) yaitu 7.172 orang.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, saat masa larangan mudik lalu, KRL Yogyakarta-Solo melayani 121.417 orang dengan pengguna terbanyak pada Sabtu (1/5) yaitu 4.958 orang. Sementara itu, selama masa larangan mudik 6-17 Mei 2021, layanan KRL Yogyakarta-Solo tetap beroperasi dengan 20 perjalanan per hari.
"Sepanjang 12 hari pemberlakuan masa larangan mudik atau 6-17 Mei, kami mengangkut sebanyak 48.572 orang penumpang," ujar Anne dalam konferensi pers di Stasiun Solo Balapan, Jumat (28/5).
Baca Juga:
KRL Kembali Angkut dan Turunkan Penumpang di Stasiun Tanah Abang
Dikatakannya, angka tersebut turun 5,8 persen dibanding pekan sebelumnya yaitu 51.589 orang. Sementara itu, Stasiun Solo Balapan masih menjadi stasiun yang ramai dibanding stasiun lainnya di wilayah Soloraya.
"Selama masa larangan mudik Stasiun Solo Balapan melayani 13.855 pengguna KRL, sementara di Stasiun Purwosari melayani 5.259 pengguna KRL," papar dia.
Untuk data pengguna KRL yang keluar di Stasiun Solo Balapan, lanjut dia, sebanyak 12.293 orang dan yang keluar di Stasiun Purwosari berjumlah 7.018 orang.
Ia mengatakan, dengan normalnya kembali aktivitas warga, tak menutup kemungkinan stasiun-stasiun lain juga akan mengalami pertumbuhan pengguna KRL.
"Data terbaru kami sebanyak 60 persen pengguna KRL menggunakan KMT (Kartu Multi Trip)," tutur dia.
Baca Juga:
Mulai Besok, Layanan KRL Kembali Beroperasi hingga Pukul 22.00 WIB
Ia mengatakan, penumpang KRL yang menggunakan kartu elektronik bank sebanyak 21 persen dan dengan QR code sebanyak 19 persen.
Sementara itu, selama masa larangan mudik, KMT yang terjual berjumlah 7.384 unit dan kartu elektronik bank berjumlah 273 unit.
"Layanan KRL Yogyakarta-Solo saat ini seluruhnya sudah dilayani menggunakan tiga rangkaian KRL. Setiap rangkaian terdiri dari SF (stamformasi) 8 kereta," katanya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Hari Pertama Masuk Kerja Usai Libur Lebaran Penumpang KRL Turun 8 Persen