Sepakat dengan Polri, Aksi 212 Akan Dilaksanakan di Lapangan Monas
MerahPutih Megapolitan - Usai berdiskusi dengan pihak kepolisian, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) akhirnya menyepakati bila Aksi Bela Islam III tidak akan dilaksanakan di Bundaran HI dan sepanjang Jalan Sudirman.
Pembina GNPF-MUI Habib Rizieq Shihab menjelaskan aksi yang berlangsung tanggal 2 Desember 2016 akan digelar di lapangan Monumen Nasional (Monas).
"GNPF-MUI dan Polri sepakat dalam aksi nanti akan digelar dzikir dan doa untuk keselamatan negeri serta tausyian di lapangan Monas dari jam 8 pagi hingga shalat Jumat," ucapnya di kantor MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (28/11).
Pria yang juga sebagai Imam Besar di Front Pembela Islam (FPI) ini mengatakan, bila sebelumnya GNPF-MUI akan menggelar aksi di Bundaran HI lantaran GNPF-MUI mengevaluasi aksi 4 November lalu.
"Kenapa kami tidak menggelar aksi di Bundaran HI karena belajar dari aksi 411. Dimana kami menggelar shalat di Istiqlal itu dalam masjid tidak menampung. Hal yang paling berbahaya adalah saat bubar salat Jumat karena saat keluar terjadi penyempitan. Nah ini ada yang jatuh, ada yang pingsan," lanjutnya.
Habib Rizieq melanjutkan, meski begitu GNPF-MUI sepakat aksi akan dilaksanakan di Lapangan Monas, ada beberapa persyaratan yang harus dituruti oleh pihak kepolisian. Salah satunya membuat pintu darurat.
"Pertama pintu monas harus terbuka, kedua buat pintu darurat dan itu disepakati. Ini artinya sebagai solusi. Membentuk posko dan tempat pengambilan wudhu," terang Habib Rizieq. (Yni)
BACA JUGA: