Seorang Perempuan Alami Kembung Selama 3 Tahun, ini Penyebabnya

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 26 Februari 2018
Seorang Perempuan Alami Kembung Selama 3 Tahun, ini Penyebabnya
Spons operasi tertinggal dalam tubuh manusia. (foto: livescience)

SEBUAH laporan yang dimuat di New England journal of Medicine mengungkapkan dua spons operasi tertinggal dalam tubuh seorang perempuan. Benda itu tertinggal di sana paling tidak selama 6 tahun.

Wah, kok bisa ya?

Seorang perempuan berusia 42 tahun memeriksakan diri ke sebuah klinik di Jepang. Keluhannya, ia mengalami perut kembung selama tiga tahun.

Pemeriksaan CT scan pun segera dilaksanakan. Yang mengejutkan, hasil CT scan memperlihatkan dua benda yang terhubung dengan sehelai benang terbenam di perutnya. Dokter pun melaksanakan laparotomi.

Hasilnya, dokter mendapati dua buah spons telah melekat di antara omentum dan usus besar sang pasien. Onemtum merupakan lapisan tipis yang menghubungkan usus dengan struktur perut lainnya.

Laporan menyimpulkan bahwa spons itu mungkin tertinggal saat ia menjalani operasi cesar. Perempuan tersebut memang menjalani prosedur operasi cesar sebanyak dua kali, enam dan sembilan tahun sebelumnya.

Meskipun demikian, tak diketahui pasti, saat prosedur manakah spons itu tertinggal. Dr Tahkeshi Kondo, dokter umum di Chiba University, menyebut perempuan tersebut belum pernah lagi menjalani operasi di bagian abdominal.

"Pasien menjalani dua kali operasi cesar di klinik ginekologi yang sama," jelas Kondo.

Menurut Kondo, perempuan itu kemudian kembali ke klinik tersebut untuk memberi tahu sang dokter bahwa ada benda asing yang tertinggal di perutnya akibat dua operasi cesar yang ia jalankan. Namun sayang, sang dokter menolak bahwa itu merupakan kesalahannya. Sang dokter beralasan tak ada bukti yang cukup kuat untuk hal itu.

Memang, setelah mnejalani operasi untuk mengangkat benda asing tersebut, gejala sakit yang dialami perempuan itu pun mereda dan berangsung terpecahkan. Ia pun diperbolehkan pulang lima hari kemudian.

Kondo menyebut hampir semua rumah sakit di Jepang sebenarnya melakukan prosedur menampilkan seluruh abdomen sebelum operasi diakhiri. Hal itu untuk menghindari adanya objek asing yang tertinggal dalam tubuh pasien.

Benda asing yang tertinggal dalam tubuh pasien bisa amat berbahaya. Dalam beberapa kasus, benda-benda tersebut dapat menimbulkan infeski, sepsis, hingga berujung pada kematian.

Untungnya, untuk kasus sang perempuan Jepang itu, perut kembung menjadi penyelamat baginya.(dwi)

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan