AKTRIS Seo Ye-ji terus menjadi sorotan. Bukan karena peran barunya di dalam drama, melainkan perannya dalam 'kekerasan' yang diduga diterima mantan pacarnya, Kim Jung-hyun. Dugaan kekerasan itu terjadi ketika keduanya masih menjadi sepasang kekasih, beberapa tahun lalu. Media Korea, Dispatch, mengungkapkan, ketika syuting bersama Seohyun untuk drama The Time, Jung-hyun menolak berbagai adegan skinship (sentuhan) karena kekasihnya saat itu, yakni Ye-ji, melarangnya.
Dari kejadian itu, satu per satu 'hal pribadi' Seo Ye-ji terungkap ke publik. Mulai dari sikap mengintimidasinya kepada Gerry saat tampil di Running Man hingga perilaku kasarnya kepada staf. Ia disebut-sebut punya karakter yang mirip dengan Koo Moon-young, peran yang dilakoninya di It's Okay to Not Be Okay.
BACA JUGA:
Kontroversi yang melibatkan Ye-ji pun membuat setiap detail tentang dirinya terus menjadi sorotan. Salah satunya yakni film favoritnya. Untuk urusan remeh ini, Ye-ji membuat orang cukup bergidik ngeri ketika menyebut bahwa film favoritnya ialah The Orphan. Hal yang lebih mengejutkannya lagi, ia mengungkapkan telah menonton film itu hingga 28 kali.

"Ini film yang sangat kusukai. Jadi kupikir aku menontonnya lebih dari 28 kali. Sensasi itu sangat jelsa dan aku percaya bahwa mereka mengungkapkan detailnya dengan sangat jelas," ujarnya.
Ia juga menyebut film thriller psikologi itu punya pesona yang sangat menawan dan sulit untuk dilupakan. "Aku menemukan bagaimana kepribadian setiap karakter sangat berbeda. Jadi itulah pesona lain yang kutemukan dari film ini," lanjutnya.
BACA JUGA:
Secara tersirat ia juga menunjukkan rasa kagumnya pada sosok bermasalah dalam film itu, Esther. "Esther menjadi gila setelah berkonsultasi dengan terapisnya merupakan adegan terbaik. Aku melihat bahwa frustrasinya tidak dapat ditahan karena hal-hal yang tersembunyi di dalamnya harus dibongkar," jelasnya.

Film tersebut memang disebut sebagai 'permata' dalam film horor. Namun, jika melihat alurnya yang begitu memainkan emosi dan membuat psikologis bergejolak, film ini bukanlah tipe film yang menyenangkan untuk ditonton berkali-kali.(Avia)