Seniman Inggris Buat Ulang Karya Banksy Jadi Seukuran Lubang Jarum

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Minggu, 07 Januari 2024
Seniman Inggris Buat Ulang Karya Banksy Jadi Seukuran Lubang Jarum

Saking kecilnya, lukisan ini muat masuk di lubang jarum. (Foto: Instagram/davidalindon)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEORANG seniman asal Inggris David Lindon yang juga dikenal dengan nama 'Microangelo', baru-baru ini membuat ulang karya seniman terkenal Banksy yang bertajuk ‘Girl with Balloon’.

Bukan lukisan biasa, karya yang diproduksi ulang oleh Lindon merupakan versi mikroskopis yang sangat kecil hingga dapat dimasukkan ke dalam lubang jarum. Uniknya, miniatur ini juga mengalami nasib akhir yang sama seperti lukian aslinya yang dibuat oleh Banksy.

Diketahui ‘Girl with Balloon’ buatan Banksy menjadi semakin fenomenal karena lukisan tersebut disobek secara langsung di ruang penjualan hanya beberapa saat setelah palu lelang resmi diketuk pada tawaran pemenang senilai GBP 1 juta (Rp 19,7 miliar) di Sotheby's London pada tahun 2018.

Banksy kemudian mengganti nama karya tersebut menjadi Love is in the Bin (2018).

Adapun versi mungil karya Lindon ini dibuat menggunakan ujung bulu burung unta dan dilapisi dengan bingkai emas 24 karat. Karya itu kemudian disobek menggunakan pisau mikro kecil yang dibuat khusus untuk acara ini.

Sama seperti aslinya, yang semakin diminati setelah aksi publisitas yang mengejutkan dan dijual kembali pada 2021 dengan harga lebih dari GBP 18,5 juta (Rp 357 miliar), miniatur yang sudah tersobek ini telah dibeli oleh seorang kolektor. Karya itu dijual oleh Galeri Hammond dengan harga yang tidak diungkapkan.

Baca juga:

Seniman Jepang Bikin Aksesori Unik Mirip Organ Tubuh Manusia

Ini bukan pertama kalinya Lindon meniru seniman grafiti anonim tersebut, ia sebelumnya membuat versi mini dari tiga karya seni stensil Banksy lainnya yakni Happy Choppers, Love Rat, dan The Flower Thrower untuk komisi pribadi.

Tahun 2022, Lindon membuat versi mikroskopis dari tiga lukisan karya Vincent Van Gogh, yang ditempelkan di dalam jam tangan seharga USD 190 ribu (Rp 2,9 miliar) untuk memperingati 50 tahun Museum Van Gogh di Amsterdam.

Masing-masing kanvas sangat kecil ini berukuran sekitar setengah milimeter, artinya orang memerlukan kaca pembesar untuk benar-benar mengapresiasi sapuan kuas berputar-putar khas Post-Impresionis buatan Lindon ini.

Baca juga:

Seniman AI Nigeria Hadirkan Fashion Show Model Lansia Afrika

Diketahui, Lindon yang kini berusia 54 tahun, memiliki latar belakang teknik. Dia membuat lukisan mungilnya menggunakan pigmen mikro yang dihancurkan, logam mulia, dan batu permata, serta untaian kecil serat seperti Kevlar dan nilon. Agar dapat dilihat dengan mata telanjang, ia menyiapkan tampilan rumit menggunakan kaca pembesar dan pencahayaan khusus.

“Manipulasi material adalah kuncinya karena hukum fisika tampak berubah di bawah perbesaran tinggi,” kata Lindon tentang proses yang sangat rumit ini seperti dilaporkan Artnet. Ia memerlukan waktu beberapa bulan untuk menyelesaikan satu karya seni saja karena metode ini membutuhkan ketelitian yang luar biasa.

Lindon harus mengontrol pernapasannya bahkan berhenti sejenak di setiap detak jantungnya agar denyut nadinya tidak membuat tangannya melonjak. Hanya satu hembusan angin saja sudah cukup untuk menerbangkan kerja keras yang ia lakukan selama beberapa minggu, dan karya tersebut mungkin tidak akan pernah ditemukan lagi.

“Pikiran beralih ke tingkat konsentrasi yang lebih tinggi, lebih dari kemampuan kebanyakan orang,” katanya. “Saya bekerja erat dengan mikroskop, memperlakukannya sebagai perpanjangan dari tubuh saya,” tutup Lindon. (dsh)

Baca juga:

Seniman Nigeria Bikin Potret Wajah dari Sampah

#Seniman #Karya Seni #Karya Seni Unik
Bagikan
Ditulis Oleh

Disya Shaliha

Average internet voyager, surrendering to the whims of my feline rulers.

Berita Terkait

Lifestyle
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Galeri di Art Jakarta 2025 ini menarik perhatian pengunjung. Pameran seni itu sudah resmi ditutup pada Minggu (5/10) kemarin.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Fun
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Seni rupa dapat menjadi jembatan para seniman lokal dengan panggung seni internasional.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Lifestyle
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Seri fotogram ini akan dipamerkan dalam sebuah pameran khusus di Art Basel Paris pada Oktober 2025.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Lifestyle
Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan
Art Jakarta 2025 menampilkan 75 galeri dari 16 negara. Nantinya, ada segmen unggulan di Art Jakarta 2025 yang tak boleh dilewatkan.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan
Lifestyle
Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork
Heineken menghadirkan pengalaman seru lewat Ahhhterwork. Pengalaman ini mengubah rasa lelah menjadi momen santai.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork
Indonesia
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN
Polemik royalti lagu kini masih ricuh. Pelaku usaha hingga seniman mendesak DPRD Solo untuk membubarkan LMKN.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Indonesia
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 akan digelar pada 22-23 Agustus 2025. Seniman dari tujuh daerah akan ikut tampil.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Dunia
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Di ‘Negeri Ginseng’ praktik tato oleh arti yang bukan dokter telah dilarang selama puluhan tahun, memicu perdebatan hukum.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Lifestyle
Museum MACAN Gelar Pameran “GORENGAN Bureau”, Karya Adi Sundoro yang Penuh Edukasi
Museum MACAN menggelar pameran GORENGAN Bureau. Karya tersebut merupakan milik Adi Sundoro.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Museum MACAN Gelar Pameran “GORENGAN Bureau”, Karya Adi Sundoro yang Penuh Edukasi
Bagikan