ICTC 2022

Sengitnya Persaingan Peserta Indonesia Cup Taster Championship 2022

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 26 Maret 2022
Sengitnya Persaingan Peserta Indonesia Cup Taster Championship 2022
Indonesia Cup Taster Championship (ICTC) 2022, kompetisi menerka karakteristik rasa kopi. (Foto: MP/Bina Aldimiola)

PADA babak pre-eliminary Indonesia Cup Taster Championship (ICTC) 2022 yang digelar di Grebe, Lippo Mall Puri, Jakarta, Sabtu (26/3), mempertemukan sejumlah pencicip kopi yang akan menerka karakteristik rasa dari segelas kopi.

ICTC 2022 menguji kemampuan pada tingkat keakruatan lidah membedakan karakteristik kopi yang disajikan. Sebanyak 36 orang peserta dari berbagai daerah di Indonesia bertanding di kompetisi skala nasional yang cukup bergengsi ini. Dalam event ini peserta wajib membawa sendok cupping masing-masing, dan diperbolehkan spit cup sendiri tidak lebih dari satu liter dan tidak ada logo.

Baca Juga:

Peran Kopi Terhadap Ekonomi Kreatif di Indonesia

kopi
Kecepatan dan akurasi menjadi karakteristik peserta berlomba. (Foto: MP/Bina Aldimiola)

Saat babak pre-eliminary dimulai, para peserta melakukan cupping dengan penuh semangat. Perlahan tapi pasti, mereka mulai memilih satu dari tiga gelas kopi yang memiliki karakteristik berbeda. Pada kompetisi kali ini, totalnya terdapat 24 cup yang tersedia di setiap meja. Itu berarti, peserta harus memilih total delapan kopi yang berbeda karakteristiknya.

Di tengah suasanya yang tampak tegang, suara sesapan yang begitu nyaring terdengar saling bersahutan. Para penonton yang hadir pun tampak sangat serius melihatnya. Pada babak kali ini, meski ada beberapa peserta yang merupakan juara ICTC tahun sebelumnya, tapi nuansa ketegangan sangat terasa. Mereka terlihat penuh kosentrasi untuk menentukan kopi dengan rasa berbeda.

Keakuratan serta kecepatan dalam memilah rasa kopi yang berbeda merupakan kunci dari kemenangan kompetisi ini. Namun bila hanya kecepatan yang diutamakan tanpa adanya ketelitian dalam menilai rasa kopi, maka kemungkinan besar akan kalah.

Meski terlihat cukup tegang saat mengadu ketangkasan mencicip kopi, sejumlah peserta begitu bersemangat dan tampil percaya diri. Peserta bernama Rahmat Fatrianto dari Kopiteori, dia mengaku sangat senang bisa mengikuti kompetisi ini. "Ini dadakan banget bikinnya, goodluck buat semuanya, semangat yahh," kata Rahmat.

Sementara itu, ada pula salah satu peserta perempuan yang cukup percaya diri, Rebecca Lonika dari PT. Singa Garuda Mas. Meski ini adalah debutnya di ICTC, tapi dia tetap optimis.

Baca Juga:

Masih Bermanfaat, Jangan Langsung Buang Ampas Kopi

kopi
Pemenang akan dikirim ke World Cup Tester Championship (WCTC) 2022 di Milan, Italia. (Foto: MP/Bina Aldimiola)

"Pertama kali ikut ICTC, semoga cukup baik hari ini," kata Rebecca dengan antusias.

Semakin siang kompetisi ICTC semakin menarik dan penonton semakin ramai. Persaingan para peserta yang sangat sengit dengan perbedaan skor yang sangat tipis. Teriakan dukungan dari supporter para peserta yang hadir dilokasi pun tak terelakan, kontan membuat suasana kompetisi semakin meriah.

Babak pre-eliminary yang diikuti oleh 36 peserta terbagi dalam sembilan ronde. Pada setiap rondenya ada sebanyak empat peserta yang saling bersaing. Setelah itu, akan dipilih 16 dari 36 peserta yang berhasil meraih poin tertinggi, yang melaju ke babak quarter final.

Kemudian, 16 peserta yang bertading di babak itu, akan bersaing untuk merebut tempat delapan besar di semi final. Selanjutnya, dari empat dari delapan peserta kemudain masuk ke babak final. Dari empat orang tersebut, satu orang akan dinobatkan sebagai juara. Kemudian berhak melaju ke kompetisi tingkat dunia, World Cup Tester Championship (WCTC) 2022 di Milan, Italia.

Acara Indonesia Cup Taster Championship (ICTC) 2022 digelar selama dua hari berturut-turut di Grebe, Lippo Mall Puri, Jakarta. Untuk babak quarter final dan final ICTC 2022 akan berlangsung pada hari kedua, Minggu (27/3). (Ryn)

Baca Juga:

Ini Perbedaan Antara Cappucino, Espresso, Latte, dan Mochaccino

#Kuliner #Kopi
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan