Semua Sudah, Tinggal Asyik yang Belum Beri Selamat ke Ridwan Kamil

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 28 Juni 2018
Semua Sudah, Tinggal Asyik yang Belum Beri Selamat ke Ridwan Kamil
Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat nomor urut tiga Sudrajat (tengah)-Ahmad Syaikhu (kedua kanan) saat jumpa pers hasil hitung cepat lembaga survei Pilgub Jawa Barat 2018 di Ho

MerahPutih.com - Tinggal Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) yang belum mengucapkan selamat kepada pasangan Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum yang memenangkan Pilkada Jawa Barat berdasarkan hasil hitung cepat mayoritas lembaga survei.

"Tidak ada yang bisa mengklaim kemenangan dalam Pilkada Jabar berdasarkan hasil quickcount," kata Sudrajat dalam jumpa pers di kantor kemenangan Asyik, kemarin

Menurut Sudrajat, semua kemungkinan masih terbuka sampai ada keputusan resmi pemenang Pilkada Jabar dari KPU Jawa Barat. "Masih berlanjut sampai ada hasil final dari KPU," tegas dia.

ridwan kamil dan hasanuddin
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri)berbincang dengan Calon Gubernur Jawa Barat nomor dua TB Hasanuddin saat mengikuti debat publik ketiga Pilgub Jabar di Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/6) malam. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Hari ini, kubu Asyik kembali menegaskan sikap mereka belum mau mengakui hasil hitung cepat Pilkada Jabar. Bahkan, Wakil Ketua Tim Sukses Asyik (Sudrajat-Ahmad Syaikhu) Imam Budi Hartono menuding ada ketidakakurat data dan metodelogi dalam hitung cepat yang memenangkan Ridwan Kamil.

"Saya melihat beberapa lembaga survei terjadi beberapa kesalahan dalam Pilgub Jabar," kata Wakil Ketua Tim Sukses Asyik Imam Budi Hartono di Depok, Kamis (28/6).

Imam merujuk dari data elektabilitas yang dikeluarkan jauh dari hasil real count, "kita bayangkan Asyik dikatakan hanya memperoleh 7 persen atau paling besar 12 persen tapi ternyata 30 persen, Rindu (Ridwan Kami-UU Ruzhanul Ulum) dan 2DM (Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi) di 40-an persen, jauh sekali hanya di 30-an persen," tutur dia.

"Mereka seharusnya bisa mempertanggungjawabkan metode ilmiah yang dikatakan hasil elektabilitas tak akan jauh dari hasil pilkada," imbuh anggota DPRD Jabar itu

Politikus PKS itu juga mempertanyakan tentang real count yang mengklaim margin of error hingga 1 persen. Imam beralasan ketika timnya menghitung secara metologi dengan jumlah TPS Jabar 74.954 dan sampel 400 TPS margin of error-nya adalah 5 persen. "Kita tunggu hasil resmi tim Asyik dan KPU Jabar," tandas dia.

Deddy dan Hasanuddin Legawa

deddy mizwar
Cagub Deddy Mizwar saat mengucapkan selamat atas kemenangan Ridwan Kamil berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei di Pilkada Jabar 2018. Foto: Antara

Sebaliknya, Pasangan Deddy Mizwar dan Deddy Mulyadi sudah legawa menerima apapun hasil pencoblosan hari ini. Bahkan, Deddy sudah mengucapkan selamat kepada pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul atas kemenangannya mereka berdasarkan hasil hitung cepat sementara. "Selamat untuk Ridwan Kamil sebagai gubernur Jawa Barat," tegas dia, kemarin.

Pasangan Tb Hasanuddin dan Anton Charliyan yang menduduki posisi paling buncit dalam hitung cepat juga sudah mengucapkan selamat kepada Ridwan Kamil. Bahkan, Hasanuddin langsung datang ke Posko kemenangan pasangan Rindu yang mengusung Wali Kota Bandung itu.

Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Ridwan Kamil-Uu Ruhzanul Ulum (Rindu) muncul sebagai pemenang versi mayoritas lembaga survei pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

"Dan saya akan mengucapkan Selamat untuk pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruhzanul Ulum. Kami punya tradisi yang kalah harus menghormati yang menang. Dan harus mendukung untuk membangun Jawa Barat yang sejahtera dan berkeadilan," ujar Kang Hasan, sapaan karibnya, semalam. (*)

#Pilkada Jawa Barat #Ridwan Kamil
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Bagikan