Semua Direksi PT Krakatau Steel Harus Dipecat, Gerindra: Mereka Ini Berkomplot

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 25 Maret 2019
Semua Direksi PT Krakatau Steel Harus Dipecat, Gerindra: Mereka Ini Berkomplot
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono (Foto: MP/Fadhli)

Merahputih.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mendesak semua Direksi dan Komisaris Krakatau Stell harus dicopot setelah Direktur Teknologi dan Produksi Wisnu Kuncoro ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Krakatau Steel.

"Karena tidak mungkin sebuah kejahatan pengaturan proyek di BUMN hanya melibatkan satu direksi saja, biasanya mereka ini berkomplot dan kebetulan saja mungkin yang Wisnu Kuncoro yang mendapatkan tugas dalam pengaturan pengadaan barang. Jika mulus tanpa ditangkap KPK maka hasil nya dibagi bagi ke direksi lainnya," kata Arief dalam keterangannya, Senin (25/3).

Arief mengatakan, hal ini menunjukkan kegagalan Direktur Utama beserta jajaran Komisaris Krakatau Stell dalam mengelola Krakatau Stell yang menganut tata kelola perusahaan yang transparan dan bersih dari Korupsi .

"Apalagi PT KS ini merupakan BUMN yang sudah go publik. Sehingga sistim procurement dalam pengadaan barang dan jasa sudah harus mengunakan E- Procurement yang sulit sekali adanyanya pengaturan pemenang tender pengadaan barang dan jasa," jelas pria yang juga Ketua Forum Serikat Pekerja BUMN Bersatu ini.

Direktur Teknologi dan Produksi PT Krakatau Steel (Persero) Wisnu Kuncoro mengenakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (23/3). ANTARA FOTO/Rivan Awal Linggaa

Arief beranggapan Direktur Utama Silmy Karim dan Direksi PT KS Lainnya harus intropeksi diri. Jika diperlukan, KPK harus terus menelusuri keterlibatan Direksi Lainnya.

"Karena tidak tertutup kemungkinan akan banyak yang terlibat dalam kasus ini," jelas dia.

Arief yakin, bakal banyak kasus korupsi lain di PT Krakatau Steel yang belum terungkap. "Bisa jadi banyak terjadi mark up dan korupsi di PT KS," tutup Arief. (Knu)

#Partai Gerindra #KPK
Bagikan
Bagikan