Sempat Terpapar Tahun Lalu, Menparekraf Sandiaga Uno Divaksin COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 08 Juni 2021
Sempat Terpapar Tahun Lalu, Menparekraf Sandiaga Uno Divaksin COVID-19
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menerima vaksin COVID-19 di Sentra Vaksinasi COVID-19 Mall Neo Soho Jakarta, Selasa. (ANTARA/Aditya Ramadhan)

MerahPutih.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menerima vaksin COVID-19, di Sentra Vaksinasi COVID-19 di Jakarta, Selasa (8/6). Sebelumnya Sandiaga sudah pernah terpapar virus corona pada 2020.

"Kurang lebih enam bulan lalu saya kena COVID-19, Desember kena COVID-19, tanggal 23 Desember ditunjuk Bapak Presiden, hari ini tepat enam bulan sejak kena COVID-19, atas saran dokter saya direkomendasikan untuk mendapat vaksinasi," kata Menparekraf Sandiaga usai menerima vaksin.

Menparekraf mengaku tidak merasakan efek samping setelah menerima vaksinasi. Saat screening, kondisi kesehatan Sandiaga terpantau normal dan diperbolehkan menerima vaksin oleh dokter.

Baca Juga:

Mutasi Virus dan Kelangkaan Vaksin Alasan Saudi Gamang Laksanakan Haji

"Vaksinnya Astrazeneca expired date-nya Juni, jadi masih berlaku. Prosesnya alhamdulillah tidak ada sama sekali keluhan," katanya, seperti dikutip Antara.

Pemerintah bekerja sama dengan pelaku usaha menyelenggarakan vaksinasi COVID-19 di Mall Neo Soho Central Park bagi para pelaku ekonomi kreatif subsektor musik, fesyen, dan film, yang memiliki aktivitas frekuensi tinggi, berkumpul atau berkerumun, dan berinteraksi dengan publik di wilayah DKI Jakarta.

Dokumentasi - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno . (ANTARA/Naufal Fikri Yusuf)
Dokumentasi - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno . (ANTARA/Naufal Fikri Yusuf)

Sentra vaksinasi yang dimulai pada 8-11 Juni tersebut menargetkan pemberian vaksin pada 4.000 orang dari pelaku usaha ekonomi kreatif.

Penyelenggaraan vaksinasi merupakan hasil kolaborasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Alodokter, Neo Soho Central Park, dan rumah sakit swasta grup Bunda Medik Healthcare System (BMHS).

Baca Juga:

Menkes Minta Semua Guru Harus Sudah Divaksin Sebelum PTM

Sandiaga berpesan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 3M sebagai pencegahan COVID-19, mengingat saat ini data konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia kembali merangkak naik.

"Kita malah menemukan klaster yang memprihatinkan, seperti di Kudus dan Bangkalan. Di Jakarta Barat tadi disebutkan keterisian ICU 63 persen, isolasi mandiri 55 persen," kata Menpaekraf Sandiaga.

Selain berpesan kepada masyarakat, Menparekraf juga meminta agar para pelaku usaha mematuhi protokol kesehatan dalam membuka usaha mereka. (*)

Baca Juga:

Kemenkes Beri Penanganan COVID DKI Nilai E, Wagub DKI: Kita Evaluasi

#Sandiaga Uno #COVID-19 #Vaksinasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan