Sempat Beri Kuliah Daring Selama Isolasi, Dosen UNS Solo Meninggal karena COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 29 Desember 2020
Sempat Beri Kuliah Daring Selama Isolasi, Dosen UNS Solo Meninggal karena COVID-19
Seorang pengendara sepeda motor melintas di depan kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah. (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Seorang dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, Ahmad Taufiq meninggal dunia setelah terpapar COVID-19. Sebelum meninggal dunia, almarhum Taufiq sempat memberi kuliah daring saat menjalani isolasi di RS UNS Surakarta.

Kabar duka ini menambah daftar panjang dosen UNS Surakarta meninggal karena COVID-19. Sebelumnya, dosen Fakultas Hukum (FH) UNS Prasetyo Hadi Purwandoko meninggal dunia karena COVID-19 pada tanggal 19 Oktober lalu.

Selain itu, pegawai di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Karyono juga meninggal positif COVID-19 tanggal 20 Oktober lalu.

Baca Juga:

Aa Gym Positif COVID-19

"Ya benar, ada kabar duka datang dari kampus UNS Surakarta. Almarhum Taufiq meninggal dunia karena COVID-19 pada Minggu kemarin," ujar Rektor UNS Jamal Wiwoho, Selasa (29/12).

Jamal mengungkapkan, sebelum meninggal, almarhum Taufiq sempat memberikan kuliah Pendidikan Agama Islam pada mahasiswa secara daring di ruang perawatan RS UNS Surakarta, Jumat (25/12) malam.
Selain itu, ia juga sempat menjadwalkan ujian akhir semester (UAS) pekan depan pada mahasiswanya.

"Setahu saya pada Jumat malam kemarin dia (almarhum Taufiq) sempat ngasih kuliah agama Islam. Jumat itu beliau baru mulai dirawat di RS UNS setelah sempat isolasi mandiri," kata Jamal.

 Rektor UNS Surakarta Jamal Wiwoho. (MP/Ismail)
Rektor UNS Surakarta Jamal Wiwoho. (MP/Ismail)

Dikatakannya, dosen yang menggeluti bidang filologi itu akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Minggu pukul 19.00 WIB. Dia langsung dimakamkan dengan protokol COVID-19.

"Saya langsung meminta RS UNS segera melakukan pelacakan kepada keluarga Taufiq," katanya.

Baca Juga:

Seribuan Puskesmas di Jabar Sudah Dilatih Vaksinasi COVID-19

Sementara hasil tracing di UNS, almarhum Taufiq sudah lama tidak berkontak langsung dengan dosen lain karena pemberlakuan kuliah daring. Namun demikian, tetap dilakukan tracing di keluarga.

"Saya sudah minta Direktur RS UNS melakukan tracing kepada keluarganya. Swab sudah dilakukan sekarang tinggal menunggu hasilnya," ucap dia.

Jamal mengaku sangat kehilangan sosok Ahmad Taufiq yang telah dikenalnya sebagai sosok orang baik. Ia pun mengajak semua mahasiswa dan civitas kampus UNS turut mendoakan almarhum Taufiq

"Kami sangat kehilangan beliau (almarhum Taufiq). Semoga husnulkhatimah," tutup Jamal. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Puluhan Pasien OTG COVID-19 Dibolehkan Pulang dari Graha Wisata Ragunan

#UNS Surakarta #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan