Sembuh, Pasien Corona 01 dan 03 di RSPI Pulang Hari Ini

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 13 Maret 2020
Sembuh, Pasien Corona 01 dan 03 di RSPI Pulang Hari Ini
Konferensi pers di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof Dr Sulianti Saroso, Jakarta, Jumat. (ANTARA/HO-dok pri)

MerahPutih.com - Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril memastikan dua pasien kasus 01 dan 03 dinyatakan sembuh dari virus corona. Meskipun pasien dinyatakan sembuh, dia menjelaskan pasien tersebut akan menjalani pengawasan diri secara mandiri.

“Gejala klinis kedua pasien dalam keadaan sangat baik, sore nanti akan kita pulangkan. Sama dengan pasien umum, ketika hendak pulang dari rumah sakit butuh pemulihan,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (13/3).

Baca Juga

Kini, Semua Negara Serius Antisipasi Corona

Lalu, untuk pasien atau kasus nomor 10 yang rencananya akan dipulangkan oleh pihak RSPI Sulianti Saroso. Belum dapat dipastikan pulang seperti kasus nomor 01 dan nomor 03. Hal itu karena hasil laboratorium kedua dari kasus nomor 10 belum juga keluar.

"Dan enam lain secara klinis masih bagus semua, cuma yang kemarin satu pasien nomor 10 kita masih menunggu konfirmasi hasil lab yang kedua. Belum kita terima, jadi belum bisa kita pulangkan hari ini," ujarnya.

Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso (RSPI SS) Mohammad Syahril memberikan keterangan pers perkembangan kasus Virus Corona di Jakarta, Jumat (6/3/2020). (ANTARA/ Abdu Faisal)
Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso (RSPI SS) Mohammad Syahril memberikan keterangan pers perkembangan kasus Virus Corona di Jakarta, Jumat (6/3/2020). (ANTARA/ Abdu Faisal)

Syahril menjelaskan, untuk pasien yang dinyatakan negatif virus corona dan dipulangkan ke rumah, mereka tetap dianjurkan untuk tetap beristirahat dan menggunakan masker.

"Sebagaimana yang telah disampaikan oleh juru bicara kita, jadi pasien yang walaupun sudah dinyatakan sembuh ini dipulangkan ke rumahnya dia tetap harus, istilahnya pengawasan diri sendiri. Tetap memakai masker dulu dan jangan beraktivitas yang berlebihan. Makan yang cukup, pokoknya istirahat dulu lah," jelasnya.

Baca Juga

Corona Makin Menggila, Pemerintah Kebut Pembangunan Lokasi Karantina di Pulau Terpencil

"Sama dengan kita kalau sedang sakit, pulang dari rumah sakit butuh pemulihan, juga jangan terlalu banyak kontak dulu dengan orang-orang lain. Tapi dia secara umum sehat," sambungnya.

Ia mengungkapkan, untuk pasien yang dinyatakan negatif corona. Tetap dilakukan pemantauan oleh dinas kesehatan setempat dan adanya rujukan untuk pasien tersebut.

"Iya, ada (rujukan). Nanti ke dinas kesehatan sehingga dinas kesehatan punya kewajiban untuk memantau. Karena ini kan epidemologi ya, berarti kita ngawasinnya bukan hanya klinis tapi juga kemasyarakatan ya," ungkapnya.

Ia mengatakan hingga Jumat (13/3), RSPI Sulianti Saroso mencatat ada 731 orang dalam pemantauan (ODP) yang memeriksakan diri ke posko pemantuan. Angka ini bertambah jika dibandingkan Kamis (12/3) yang mencapai 702 ODP.

Sementara itu, Syahril menerangkan, saat ini RSPI telah merawat inap pasien dalam pengawasan (PDP) di ruang isolasi sejak awal Januari sebanyak 40 orang.

“Saat ini yang di ruang isolasi itu ada sembilan pasien, tetapi seperti kemarin, sementara delapan positif Covid-19," kata Syahril .

Syahril menyangkal jumlah pasien isolasi yang meninggal dunia ada dua orang. Dia menegaskan hanya ada satu pasien isolasi yang meninggal dunia.

Baca Juga

Pemerintah Tegaskan Data Sebaran Virus Corona Tak Akan Dibuka ke Publik

"Jadi saya ulangi, yang meninggal di sini hanya satu kemarin (Kamis,12 Maret 2020). Pasien umur 37 tahun perempuan yang masuk sudah dengan ventilator, bukan dua," kata Syahril

Dia tidak mengetahui pasti keberadaan pasien yang lain. Syahril mengatakan sudah mengkonfirmasi ke pusat terkait perbedaan data ini.

"Satu itu bukan di sini, sudah saya konfirmasi ke Beliau (Pak Yuri), mungkin di rumah sakit yang lain," ujarnya. (Knu)

#Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan