Semangkuk Akulturasi dalam Soto

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 18 April 2018
Semangkuk Akulturasi dalam Soto
Soto bening. (foto: resepkoki)

BERBAGAI rupa kuliner di Nusantara. Soto salah satunya. Sajian khas berkuah nan segar ini ada hampir di seluruh Indonesia. Variasinya beragam, dari yang disajikan bersama ceker ayam, berkuah bening, hingga yang berkuah santan.

Meskipun tampak seperti hidangan asli Nusantara, nyatanya soto merupakan hidangan akulturasi, perpaduan budaya Tiongkok dan Indonesia. Nama soto awalnya muncul dari sup caudo yang merupakan masakan khas orang Tionghoa.

Caudo merupakan hidangan berkuah yang berbahan dasar jeroan babi. Seiring berjalan waktu, dibuatlah kreasi lain dari caudo dengan bahan dasar ayam. Pengucapannya pun berubah, sesuai dengan lidah orang Indonesia menjadi soto. Namun, di beberapa daerah ada juga yang menyebut tauto, sroto, atau coto di Makassar.

Seperti yang terungkap dalam buku Nusa Jawa: Silang Budaya, jejak akulturasi kuliner dalam soto masih tampak jelas dari penggunaan sohun dalam penyajiannya. Sohun ini merupakan bahan pangan khas Tiongkok. Selain itu, kondimen (taburan) bawang putih goreng juga menjadi penanda jejak Tionghoa dalam soto. Bahkan, penyajian soto dalam mangkuk poreselen kecil dan sendok bebek pun jelas mencirikan budaya Tionghoa.

Kini, perpaduan dua budaya berbeda tersebut menjadi hidangan favorit segala usia di Tanah Air. Semangkuk soto, bukti keindahan pembauran budaya di Nusantara.

Resep Soto Bening


BAHAN-BAHAN

Ayam bagian dada - 1/2 ekor
Daun bawang, iris - 1 batang
Daun seledri, iris - 1 batang
Daun salam - 2 lembar
Daun jeruk - 2 lembar
Serai, memarkan - 1 batang
Lengkuas, memarkan - 3 cm
Kunyit, memarkan - 1 cm
Garam - 2 sdt
Lada bubuk - 1/2 sdt
Kaldu bubuk - 1 sdt
Air - 1,2 liter
Minyak, untuk menumis - secukupnya

BUMBU HALUS

Bawang putih - 5 siung
Bawang merah - 10 butir
Kemiri - 4 butir
Jahe - 2 cm

PELENGKAP

Nasi putih - secukupnya
Soun, rebus lalu tiriskan - secukupnya
Tauge pendek, seduh air panas lalu tiriskan - secukupnya
Bawang goreng - secukupnya

CARA MEMBUAT

1. Rebus dada ayam dengan air secukupnya hingga seluruh bagian ayam terendam. Biarkan mendidih dan keluar semua kotoran-kotorannya. Angkat lalu buang air rebusan. Bilas ayam dengan air mendidih.

2. Dalam panci, masukkan ayam, kaldu bubuk, dan air 1200 ml. Rebus hingga kaldu ayam keluar. Angkat dan tiriskan ayam, lalu suwir-suwir dagingnya dan sisihkan. Biarkan air rebusan ayam tetap dalam panci.

3. Panaskan sedikit minyak. Tumis bumbu halus bersama daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas, dan kunyit hingga harum. Matikan api.

4. Tuangkan tumisan bumbu ke dalam panci air rebusan ayam. Aduk rata.
Masukkan garam, lada bubuk, daun bawang, dan daun seledri. Masak sampai mendidih. Matikan api.

5. Tata nasi putih, soun, dan tauge dalam mangkuk. Beri suwiran ayam secukupnya, lalu siram dengan kuah kaldu. Beri taburan bawang merah goreng. Siap disajikan.(*)

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan