Waspada Virus Corona

Seluruh Rumah Sakit di Yogyakarta Aktifkan Ruang Isolasi Antisipasi Virus Corona

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 29 Januari 2020
 Seluruh Rumah Sakit di Yogyakarta Aktifkan Ruang Isolasi Antisipasi Virus Corona
RSUP Sardjito Yogyakarta telah siapkan ruang isolasi antisipasi pendeerita virus corona (MP/Teresa Ika)

MerahPutih.Com - Dinas Kesehatan DIY mendorong seluruh rumah sakit di wilayahnya untuk mengaktifkan dan menyiapkan ruang isolasi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penanganan potensi warga terjangkit virus corona.

Kepala Dinkes DIY Pembajun Setyaningaastuti menegaskan pihaknya sudah mengirimkan surat kepada seluruh rumah sakit di DIY terkait persiapan ruang isolasi tersebut.

Baca Juga:

Waspadai Virus Corona, Angkasa Pura akan Pulangkan 174 Wisatawan Tiongkok dari Solo

"Kami sudah surati semua RS untuk aktifkan ruang isolasi. Yang sudah punya, ruangnya diperbaiki dan dirapikan lagi," tegas Pembajun di Yogyakarta, Rabu, (29/1).

Humas RSUD Sleman Joko Hastaryo mengatakan pihaknya sudah siapkan ruang isolasi untuk penderita corona

PLT Kepala RSUD Sleman Joko Hastaryo (MP/Teresa Ika)

Sejumlah ruang isolasi di rumah sakit yang sudah siap untuk menampung pasien Korona diantaranya di Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Sardjito dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman Murangan.

Pemda DIY sudah menunjuk 2 Rumah Sakit sebagai rujukan jika ada pasien yang Suspect Korona yakni RSUP Sardjito di Kabupaten Sleman dan RSUD Panembahan Senopati di Bantul.

Hingga kini ia menegaskan belum ada warga atau wisatawan di DIY yang suspect maupun positif virus corona.

PLT Direktur Utama RSUD Sleman Joko Hastaryo mengatakan pihaknya sudah mengaktifkan ruang isolasi jauh sebelum virus corona merebak.

Seluruh rumah sakit di Yogyakarta sudah siapkan ruang isolasi untuk penderita virus corona
Seluruh rumah sakit di Yogyakarta sudah siapkan ruang isolasi untuk antisipasi pasien virus corona (MP/Tereka Ika)

"Di RSUD Sleman ada 4 ruang isolasi. Biasa dipakai untuk mengisolasi penyakit selain corona seperti tuberkolosis (TB) atau Pneumonia. Masih bisa di tambah 12 kamar lagi jika ada penetapan status KLb," kata Joko.

Pengaktifan ruang isolasi dilakukan pasalnya Kabupaten Sleman adalah pusat pendidikan yang memiliki ratusan universitas. Beberapa universitas ini memiliki mahasiswa asing. Selain itu juga kabupaten Sleman merupakan lokasi pariwisata yang diminati oleh turis mancanegara.

Baca Juga:

Cegah Wabah Virus Corona, Puluhan Ribu Masker Bakal Dikirim untuk WNI di Wuhan

Sementara itu Kepala Humas dan Bagian Hukum RS Sardjito Banu Hermawan mengatakan pihaknya sudah memiliki ruang isolasi khusus untuk penyakit menular yang berbahaya. Ruang isolasi ini sudah disiapkan sejak wabah virus MERS sekitar tahun 2003.

"Ruang isolasi ada 8 tempat tidur. Dilengkapi alat khusus penyaring udara agar virus ga keluar ruangan.
Alat pelindung diri sudah siap. Tenaga Kesehatan kami juga sudah siap," pungkasnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Baca Juga:

DPRD Desak Pemprov DKI Bentuk Tim Kecil Antisipasi Virus Corona di Jakarta

#Virus Corona #Dinas Kesehatan #Daerah Istimewa Yogyakarta
Bagikan
Bagikan