Selundupkan Kokain, Quincy Promes Divonis 6 Tahun Penjara

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 15 Februari 2024
Selundupkan Kokain, Quincy Promes Divonis 6 Tahun Penjara

Pemain timnas Belanda Quincy Promes (kiri) berebut bola dengan pemain Jerman Leroy Sane. (ANTARA/Xinhua/Ulrich Hufnagel)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Striker berkebangsaan Belanda Quincy Promes terlibat dalam kasus penyelundupan kokain berskala besar melalui Pelabuhan Antwerp. Atas perbuatannya ini, Promes dijatuhi hukuman enam tahun penjara oleh Pengadilan Belanda, Rabu (14/2).

Dalam pembacaan vonis, penyerang Spartak Moscow tersebut tidak hadir di pengadilan, demikian kata seorang juru bicara kepada AFP, seperti dilansir Antara, Kamis (15/2).

Baca Juga:

Brentford Datangkan Igor Thiago, Jaga-jaga kalau Ivan Toney Pergi

Hakim dari Pengadilan Distrik Amsterdam sebelumnya telah merilis surat perintah penangkapan untuk Promes. Upaya ekstradisi dari Moskow juga gagal dilakukan pada beberapa waktu lalu.

Hakim ketua M Vaandrager dalam pembacaan vonis mengatakan bahwa Quincy Promes, sebagai pesepakbola internasional harusnya bisa menjadi sosok yang patut dicontoh oleh para anak muda.

"Tersangka sering muncul dalam pemberitaan, aktif di media sosial, dan memiliki penggemar di seluruh dunia," kata hakim.

"Namun menjadi hal tercela ketika dia mencoba meningkatkan kekayaannya....dengan berpartisipasi dalam perdagangan narkoba internasional."

Baca Juga:

Inigo Perez Siap Latih Rayo Vallecano

"Dengan mempertimbangkan semua hal, pengadilan memutuskan hukuman enam tahun penjara pantas dilakukan," kata hakim dalam sebuah pernyataan.

Pengadilan mengatakan Promes melakukan penyelundupan kokain sebanyak 1.363 kilogram kokain dari Brasil pada 2020 melalui pelabuhan Antwerp, Belgia, ke Belanda. Promes memang tidak terlibat langsung dalam kegiatan tersebut, karena ia mendandalkan bantuan seorang pesuruh bayaran.

Sebelumnya, jaksa melayangkan tuntutan sembilan tahun penjara kepada Promes. Namun, pengadilan memutuskan hukuman yang 30 persen lebih ringan, yakni enam tahun. (ikh)

Baca Juga:

Baru Petik Satu Kemenangan, Rayo Vallecano Pecat Pelatih Francisco Rodriguez

#Sepak Bola
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Olahraga
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Namun, kerja sama tinggi yang ditunjukkan klub akan menjadi pertimbangan sehingga mereka tidak berharap terkena hukuman berupa sanksi olahraga.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Olahraga
Cuma Beda Tipis! Ousmane Dembele Kalahkan Lamine Yamal di Onze d'Or 2025
Ousmane Dembele mengalahkan Lamine Yamal di Onze d'Or 2025. Ia menang tipis dengan selisih 32,5 persen dan 30 persen.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Cuma Beda Tipis! Ousmane Dembele Kalahkan Lamine Yamal di Onze d'Or 2025
Olahraga
Semen Padang Vs PSBS Biak: Badai Pasifik akan Main Kompetitif dan Tanpa Beban, Kabau Sirah Wajib Ekstra Waspada
Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, mewaspadai PSBS Biak yang akan bermain tanpa beban di Stadion Haji Agus Salim
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Semen Padang Vs PSBS Biak: Badai Pasifik akan Main Kompetitif dan Tanpa Beban, Kabau Sirah Wajib Ekstra Waspada
Olahraga
Cedera Lutut, Omar Marmoush Dipastikan Absen Lawan Manchester United
Omar Marmoush dipastikan absen melawan Manchester United. Kini, Manchester City sedang dilanda badai cedera. Beberapa pemain pentingnya juga sudah absen sebelum jeda internasional.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Cedera Lutut, Omar Marmoush Dipastikan Absen Lawan Manchester United
Olahraga
Rahasia Terungkap! Gavi dan Lamine Yamal Pernah Hampir Gabung Bayern Munich
Gavi dan Lamine Yamal hampir bergabung dengan Bayern Munich pada 2022 lalu. Klub Bundesliga itu mengincar keduanya saat Barca masih dilatih Xavi Hernandez.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Rahasia Terungkap! Gavi dan Lamine Yamal Pernah Hampir Gabung Bayern Munich
Olahraga
Pemain Terakhir 'Bomb Squad' Manchester United Ditawar Tim Turkiye, Cuma Punya 48 Jam untuk Tentukan Nasibnya
Pemain buangan Manchester United, Tyrell Malacia, mendapat tawaran dari klub Turkiye. Kini, ia menjadi pemain terakhir di Bomb Squad, yang belum menemukan klub baru.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Pemain Terakhir 'Bomb Squad' Manchester United Ditawar Tim Turkiye, Cuma Punya 48 Jam untuk Tentukan Nasibnya
Olahraga
Jude Bellingham dan Eduardo Camavinga Segera Comeback, Real Madrid Bisa Makin Gacor
Jude Bellingham dan Eduardo Camavinga akan segera kembali membela Real Madrid. Keduanya sedang memulihkan diri dari cedera.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Jude Bellingham dan Eduardo Camavinga Segera Comeback, Real Madrid Bisa Makin Gacor
Olahraga
Punya Ambisi Kuat, Lamine Yamal Bermimpi Menangi Banyak Trofi Ballon d'Or
Lamine Yamal berambisi untuk memenangi banyak trofi Ballon d'Or. Kini, ia masih berusia 18 tahun. Sayangnya, ia masih harus bersaing dengan kandidat terkuat lainnya.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Punya Ambisi Kuat, Lamine Yamal Bermimpi Menangi Banyak Trofi Ballon d'Or
Olahraga
Liverpool Masih Tertarik dengan Marc Guehi, Tunggu hingga Berstatus Bebas Transfer
Liverpool kabarnya masih ingin mendatangkan Marc Guehi. Namun, mereka harus bersaing dengan Barcelona dan Real Madrid.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Liverpool Masih Tertarik dengan Marc Guehi, Tunggu hingga Berstatus Bebas Transfer
Olahraga
Barcelona Harusnya Datangkan Ivan Perisic, Bisa Beri Dampak Besar di Sisi Sayap
Barcelona seharusnya mendatangkan Ivan Perisic di bursa transfer lalu. Sebab, ia bisa memberikan dampak besar di sisi sayap Barca, yang kini tampaknya sedang mengalami masalah.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Barcelona Harusnya Datangkan Ivan Perisic, Bisa Beri Dampak Besar di Sisi Sayap
Bagikan