SEMUA pasangan mengalami pasang surut emosional. Namun, ketika pasangan berselingkuh, kamu sering kali memiliki intuisi atau pengetahuan batin yang memberi tahu bahwa ada masalah. Semua ada penyebabnya, dan perselingkuhan mungkin merupakan gejala dari sesuatu yang terjadi di rumah.
Di sisi lain, pasanganmu mungkin tukang selingkuh. "Selingkuh mungkin merupakan bagian dari pola perilakunya yang tidak kamu sadari atau tidak ingin kamu ketahui," ujar pakar keluarga, perkembangan anak, dan perilaku manusia Gail Gross, PhD dalam artikelnya di Psychology Today.
Menurutnya, selingkuh sangat merusak hubungan dan merupakan penyebab sebagian besar perceraian, karena menyerang langsung ke dirimu, merusak nilai, penghargaan atas diri, dan rasa percaya diri. Dan, ketika perselingkuhan terkuak, kamu mengalami perasaan duka mendalam yang sama seperti yang dirasakan atas kematian seseorang yang dekat denganmu.
Baca juga:
Selingkuh adalah pilihan

Mengapa orang selingkuh padahal tahu akan menyebabkan banyak kehancuran dalam hidup? Sayangnya, orang berselingkuh dengan kesadaran penuh; tidak ada yang tiba-tiba saling bertatapan dan langsung jatuh ke pelukan. Si pelaku merasa mahakuasa dan tidak terlihat, terperangkap dalam emosi dan mengabaikan kemungkinan ketahuan, setidaknya pada masa-masa awal.
Mengapa mengambil risiko? Mengapa berkhianat? Perselingkuhan disebut pengkhianatan karena merenggut sesuatu dari pasangan. Tindakan itu menghilangkan keintiman, waktu, aktivitas, dan pengalaman. Sebuah perselingkuhan sering menandakan bahwa ada sesuatu yang salah dalam suatu hubungan.
Ketika pasangan berselingkuh, dia memilih untuk mengambil sebagian dari dirinya darimu. Dan karena kamu mungkin merasa ada sesuatu yang salah, bahkan jika kamu tidak tahu kenapa, kamu mungkin menemukan diri dalam keadaan kecemasan terus-menerus. Perasaan sumbang seperti itu dapat menyebabkan pertengkaran.
Perasaan diremehkan, tidak terlihat, dan tidak penting mengarah pada lingkaran setan menciptakan ruang dan jarak di antara pasangan. Pasanganmu kemudian mungkin merasa kesepian, marah, dendam, dan terputus darimu. Dipengaruhi oleh perasaan itu, dia bisa menjadi rentan terhadap perhatian, fokus, dan pesona orang lain.
Baca juga:
Ciri-ciri pasanganmu berselingkuh

Ada perilaku-perilaku janggal yang bisa terlihat jika pasanganmu berselingkuh, dan kamu bisa 'memberi perhatian lebih' ke pasangan ketika beberapa ciri di bawah ini mulai terlihat.
- Penarikan emosional yang jelas dari kamu dan kurangnya keintiman emosional. Saat kamu dan pasangan bertengkar, sulit untuk menemukan keintiman emosional, dan sering kali seorang yang berselingkuh menciptakan pertengkaran untuk menjauhkan dari hubungan.
- Waktu ekstra yang dihabiskan jauh dari rumah; larut malam di kantor, bekerja di akhir pekan, perjalanan jauh dari rumah tanpa kehadiranmu.
- Tanda di tubuhnya, aroma asing di tubuh dan pakaian, semuanya menunjukkan keintiman dengan orang lain.
- Kurangnya keintiman fisik denganmu.
- Terus mencari masalah, memulai perkelahian di rumah.
- Kehadirannya terasa kosong dan terlepas dari kamu.
- Tiba-tiba sangat memperhatikan penampilan; menurunkan berat badan, berolahraga di gym, membeli baju baru.
- Membuat penampilan tampak lebih muda.
- Pola mandi yang tidak biasa saat kembali ke rumah.
- Sikap posesif, menuduh kamu menggoda atau tertarik pada orang lain, karena pertahanan terbaik adalah serangan.
- Mencela atau mengkritik hal-hal yang kamu lakukan. Atau, di sisi lain, terlalu menyanjung dan sopan, membawa pulang hadiah tak terduga.
- Memberitahu bahwa mereka membutuhkan waktu sendiri untuk memikirkan hubungannya. Biasanya jika pasangan pergi untuk memikirkan ulang hubungan denganmu, dia tidak pergi sendirian.
Pasangan yang tidak selingkuh bisa tidak sadar akan ciri-ciri di atas yang dilakukan pasangannya. Dengarkan intuisi atau sindiran teman dan kolega. Bersikaplah proaktif, perhatikan riak atau perubahan dalam hubunganmu sehari-hari dengan pasangan. (aru)
Baca juga: