MerahPutih.com - Persis Solo telah meraih dua kesuksesan di akhir penghujung kompetisi Liga 2 musim 2021/2022. Prestasi itu adalah promosi Liga 1 musim depan dan juara Liga 2.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi prestasi Persis Solo tersebut. Prestasi ini membawa nama baik Kota Solo.
"Ya selamat untuk Persis Solo, terimakasih dukungannya untuk warga Solo," kata Gibran, Jumat (31/12).
Baca Juga:
Dewa United FC Promosi ke Liga 1 Musim Depan
Gibran menegaskan tidak ada penyambutan khusus terhadap pemain Persis Solo karena situasi masih pandemi. Meskipun demikian, ia tidak memungkiri imbauan saja tidak cukup efektif mencegah suporter konvoi.
"Malam tahun baru lagi tetap tidak boleh ada kerumunan atau konvoi lagi," katanya
Diakuinya, pada laga final Liga 2 merupakan penampilan terbaik Laskar Sambernyawa selama berkompetisi. Gibran mengaku juga memarahi adiknya, Kaesang Pangarep karena telah suporter ada yang konvoi di Bogor dan Jakarta.
"Saya sudah memarahi dia (Kaesang) karena suporter konvoi di Bogor dan Jakarta," katanya.

Suami Selvi Ananda ini juga menayangkan masih adanya suporter konvoi saat Persis juara Liga 2. Gibran khawatir jika ini terus dilakukan nantinya suporter dilarang nonton bola ke dalam stadion.
"Nanti kalau ada kerumunan konvoi lagi malah tahun depan kita nggak bisa nonton bola di stadion," keluhnya.
Gibran menegaskan dengan ini tugasnya sudah selesai usai mengantarkan Persis Promosi Liga 1 dan Juara Liga 2. Tugas selanjutnya biar diteruskan Kaesang.
"Tugas saya bawa Persis Solo ke Liga 1 sudah selesai," katanya.
Baca Juga:
Persis Solo Kampiun Liga 2
Diketahui, pasca dilantik jadi Wali Kota Solo pada 26 Februari, Gibran langsung bergegas mencari investor untuk membeli saham untuk Persis Solo. Pencarian investor tersebut akhirnya jatuh pada tiga orang, yakni Kaesang Pangarep, Kevin Nugroho, dan Erick Thohir.
Rincian saham, Kaesang 40 persen saham Persis, sementara Kevin Nugroho punya 30 persen saham, serta Erick Thohir menguasai 20 persen saham. Sementara 10 persen saham sisanya masih dimiliki para pendiri PT Persis Solo Saestu (PSS) dan 26 tim internal. (Ismail/Jawa Tengah)