Selama Lockdown Penjualan Mainan Seks Meningkat di Denmark

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 09 April 2020
Selama Lockdown Penjualan Mainan Seks Meningkat di Denmark
Ada fakta menarik di negara Denmark (Foto: Pixabay/Pexels)

DENMARK menjadi salah satu negara di Eropa yang menerapkan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau COVID-19. Langkah tersebut dianggap berhasil, karena berdasarkan data angka pasien dan kematian akbat COVID-19 terus menurun.

Negara Nordik ini pun berencana membuka sekolah dan penitipan anak pada tanggal 15 April mendatang. Langkah tersebut merupakan pelonggaran lockdown yang sudah diterapkan Denmark selama tiga pekan.

Baca juga:

Benarkan Mata Minus Tak Bisa Melahirkan Normal?

Selama lockdown, ada fakta menarik dari negara tersebut. Dilansir dari Antaranews.com, penjualan mainan seks di Denmark naik menjadi dua kali lipat lebih. Hal itu diungkapkan pengecer mainan seks terbesar di Denmark.

Meningkatnya penjualan mainan seks karena kebijakan lockdown (Foto: Pixabay/3194556)
Meningkatnya penjualan mainan seks karena kebijakan lockdown (Foto: Pixabay/3194556)

"Saya merasa senang kita melakukan hal yang baik di tengah situasi sulit ini, ketika orang merasa rentan," ucap Mathilde Mackowski, salah satu pemilik Sinful, toko mainan seks terbesar di negara-negara Nordik.

Baca juga:

Pola Tidur Ternyata Mempengaruhi Gairah Bercinta

Di pekan pertama bulan April, penjualan di toko Sinful di Denmark naik 110 persen. Diperkirakan akan menguasai tiga perempat pasar, seperti dilansir Reuters. Sementara dari laman ulasan mainan seks terbesar di Denmark, Eroti.dk mengatakan traffic naik menjadi tiga kali lipat selama karantina.

Penjualan mainan seks menjadi meningkat di Denmark (Foto: Pixabay/karosieben)
Penjualan mainan seks menjadi meningkat di Denmark (Foto: Pixabay/karosieben)

"Saya kira wajar ketika kita ingin lebih bersenang-senang menghabiskan lebih banyak waktu bersama di rumah. Kita sebaiknya saling memperhatikan satu sama lain di tengah kondisi sulit dan ini juga tercermin di kehidupan seks kita," lanjut Mathilde Mackowski.

Setiap harinya, retailer itu mengirim lebih dari 1.500 paket untuk konsumen di Denmark, Swedia, Norwegia dan Finlandia. Di seluruh wilayah tersebut penjualannya berlipat ganda pada pekan pertama bulan April dibandingkan di periode yang sama di tahun lalu.

Meningkatnya penjualan mainan seks ini mungkin karena Denmark terkenal dengan 'hygge' yang biasa diterjemahkan sebagai 'kenyamanan'. Ditambah lagi dengan hukum progresif seperti legalisasi pornografi sejak tahun 1969. (Yni)

Baca juga:

Mau Coba Sensasi Tidur di Alam Liar Sambil Menikmati Taburan Bintang di Langit?

#Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan